David Laly Kena Sanksi Tak Bisa Main 4 Laga dan Denda Rp5 Juta
Pemain Persiraja Banda Aceh, Dadiv Laly (baju biru) saat berusaha melewati pemain PSDS Deli Serdang. (Dokumentasi Media Official untuk IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi beserta denda kepada pemain sayap Persiraja Banda Aceh, David Laly, Minggu (29/10/2023).
Sidang Komdis PSSI Liga 2 2023-2024 itu dihadiri oleh ketua Eko Hendro Prasetyo dan Wakil, Asep Edwin Firdaus beserta anggota yang terdiri dari Hasani Abdulgani, Aji Riduan Mas maupun Mahfudin Nigara.
1. David Laly dinilai melakukan tingkah laku buruk saat melawan Semen Padang
Pemain Persiraja Banda Aceh, David Laly (kiri) dan pelatih, Achmad Zulkifli (kanan) saat konferensi pers. (IDN Times/Muhammad Saifullah)Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, mengaku telah menerima salinan keputusan Sidang Komdis PSSI terhadap pemainnya. Di surat itu disebutkan, David Laly dinilai melakukan tingkah laku buruk dalam laga Persiraja vs Semen Padang FC, Sabtu (21/10/2023).
“Pemain sayap Persiraja itu disebut memukul pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung,” kata Rahmat, dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10/2023).
2. Absen empat laga dan denda Rp5 juta
Pemain Persiraja Banda Aceh, David Laly. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)Rahmat menyampaikan dengan diberikannya kartu merah terhadap David Laly saat pertandingan kemarin memastikan pemain kelahiran Wamena, Papua Pegunungan, 1992 ini absen dua laga. Selain itu, Komdis PSSI juga menambah hukuman larangan bermain dua kali dan denda Rp5 juta.
“Sehingga total David Laly akan absen di empat pertandingan,” ujarnya.
3. Manajemen menilai hukuman terhadap David Laly tidak adil
Persiraja Banda Aceh menghadapi PSPS Riau, pekan kesatu Grup Satu Liga 2 Indonesia musim 2023-2024. (Dokumentasi Media Official Persiraja Banda Aceh untuk IDN Times)Manajemen Persiraja mengaku kecewa dengan hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada pemain sayap skuad Laskar Rencong. Rahmat menilai hukuman tersebut tidak layak serta tak adil bagi Persiraja, khususnya David Laly.
“Karena David melakukan itu setelah pemain Semen Padang -Vivi Asrizal- melakukan provokasi,” kata Rahmat.
Diketahui, dalam laga yang dimenangkan Persiraja 1-0 atas Semen Padang. Pemain sayap Semen Padang, Vivi Asrizal, melakukan provokasi terhadap David Laly sehingga pemain Persiraja itu membalas pemain Semen Padang tersebut.
“Harusnya Komdis melihat fakta di lapangan kenapa kartu merah itu dikeluarkan wasit,” tutup Rahmat.
Baca Juga: PSMS Medan juga Coret Andri Muliadi dan Defri Rizki
