Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ekspresi pemain PSMS saat kalah dengan Persiraja pada lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- PSMS Medan mendapat pencapaian buruk di Liga 2 musim 2024/2025 ini. Mereka gagal lolos dari 8 besar Liga 2 dengan sisa satu laga lagi. Bahkan musim ini PSMS juga harus berjuang di babak playoff degradasi.

IDN Times merangkum ending dari 4 musim terakhir yang dilakoni PSMS Medan. Di luar 4 musim ini, ada 2 musim yang kompetisinya dihentikan karena force majeure

1. Liga 2 musim 2019

Aksi Natanael Siringoringo saat memerkuat PSMS di Liga 2 musim 2019 (IDN Times/Doni Hermawan)

Musim ini PSMS ditangani Abdul Rahman Gurning. Namun pada pertengahan musim digantikan Jafri Sastra. Pada musim ini Legimin Rahardjo masih bermain sebagai kapten tim. Pemain senior lainnya adalah Syaiful Ramadhan, Aldino hingga Tambun Naibaho.

Selain itu ada juga Ilham Fathoni, dan beberapa talenta muda seperti Natanael Siringoringo. Klub ini juga diperkuat beberapa pemain naturalisasi seperti Bruno Casimir, Mohammadou Alhadji.

Liga 2 dibagi dalam 2 wilayah pada masa itu. Pada saat itu PSMS lolos ke babak 8 besar setelah menempati urutan keempat fase grup wilayah Barat dengan koleksi 30 poin dari 22 laga.

Babak 8 besar kemudian memakai format sistem 2 grup. Dua tim teratas grup lolos ke semi final. Namun mereka gagal lolos ke semi final setelah hanya mengoleksi 4 poin di babak 8 besar dan finish di urutan 3.

Pada laga terakhir babak fase grup PSMS tumbang dari Persita Tangerang 1-2 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang pada 18 November 2019. Dua tim yang lolos adalah Persita dan Persik dari Grup B. Sementara dari Grup A. Di akhir musim Persiraja, Persik dan Persita lolos ke Liga 1.

2. Liga 2 musim 2021

Ilham Fathoni usai laga PSMS kontra Semen Padang (Dok.IDN Times/istimewa)

Setelah kompetisi dihentikan karena pandemik COVID-19 di tahun 2020, Liga 2 dimulai lagi di tahun 2021. Saat itu format yang dipakai adalah 4 grup dengan sistem home tournament karena saat itu masih dalam keadaan pandemi. Hanya 2 tim setiap grup yang berhak ke 8 besar.

PSMS dibesut Ansyari Lubis didampingi Legimin dan Ridwan Saragih sejak awal musim. Beberapa pemain kunci di tim adalah Rachmad Hidayat, Yohanis Nabar, Ilham Fathoni, Syaiful Ramadhan, Hamdi Sula, Gede Sukadana dan lainnya.

Saat itu PSMS berada di grup A bersaing dengan Sriwijaya, PSPS, Semen Padang, Babel United dan Tiga Naga. Putaran 1 digelar di Palembang dan putaran 2 digelar di Pekanbaru.
PSMS lolos fase grup dengan menghuni peringkat 2. Dari 10 laga PSMS mengoleksi 19 poin.

Di babak 8 besar PSMS terseok-seok dengan posisi juru kunci. PSMS hanya mengoleksi 1 poin dari 3 laga.

Di akhir musim Rans Nusantara FC, Persis Sol dan Dewa United sukses melaju ke Liga 1.

3. Liga 2 musim 2023/2024

Skuat PSMS di Liga 2 musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Liga 2 musim 2022/2023 sempat berjalan setengah musim kemudian dihentikan. Hal itu karena tragedi Kanjuruhan.

Liga 2 dimulai lagi musim 2023/2024. PSMS dibesut Ridwan Saragih sebagai pelatih kepala di awal musim. Namun baru tiga laga ia digantikan posisinya oleh Miftahuddin dari Persekat Tegal. Kemudian di fase 12 besar, Legimin menjadi caretaker karena Miftahudin mundur.

Di musim ini PSMS diperkuat pemain kunci seperti Rachmad Hidayat, Ikhsan Chan, Abdul Rohim, Ichsan Kurniawan, Joko Susilo, Fardan dan lainnya. Sementara pemain asingnya Kim Jin Sung dan Matheus Souza di putaran 1 dan Kim Ki Su serta Jose Valencia di putaran 2.

Liga 2 musim ini mulai memakai format baru dengan empat wilayah. Tiga tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak 12 besar. Sementara yang tidak lolos akan bersaing di zona playoff degradasi.

PSMS berada di grup 1 bersama Persiraja, Semen Padang, Sriwijaya, PSPS, Sada Sumut dan PSDS. Ayam Kinantan akhirnya lolos dramatis dengan menghuni posisi 3. PSMS lolos bersama Semen Padang dan Persiraja.

Di babak 12 besar dengan sistem 4 grup PSMS bersaing dengan Semen Padang, Persiraja dan PSIM dengan format home away. Hasilnya PSMS finish di posisi juru kunci dengan hanya 2 poin dari 6 laga. Di akhir musim PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United lolos ke Liga 1.

4. Liga 2 musim 2024/2025

Duel PSMS vs Persiraja pada lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Musim ini PSMS ditangani Nil Maizar. Sebagian besar pemain dipertahankan dari musim sebelumnya. Seperti Rachmad Hidayat sebagai kapten, pemain muda Ikhsan Chan, Wahyu Rahmat Ilahi dan lainnya. Sementara amunisi baru seperti Hamzali, M Revan, Aidun, Gustor Cahyo, Izmi dan lainnya.

Pemain asing dihuni Jacinto 'Juninho' Cabral, Fabio Gama dan Sebastijan Antic.

Format kompetisi mirip seperti musim lalu. Bedanya hanya 3 wilayah dan fase berikutnya berubah dari 12 besar ke 8 besar.

Di musim ini PSMS mengalami anomali. Kerap gagal dapat poin penuh di kandang, tapi menang di partai tandang. PSMS hanya menang 2 kali di kandang, imbang 4 kali dan kalah 1 kali.
Sementara di tandang PSMS menang 4 kali, imbang 2 kali dan kalah 2 kali.

Pada akhirnya dengan sisa satu laga, PSMS memastikan gagal lolos dengan menghuni posisi 4. Sisa satu laga lagi kontra Sriwijaya FC tak lagi berpengaruh. Tiket 8 besar dari grup 1 sudah dikunci Persiraja, PSKC Cimahi dan PSPS.

PSMS untuk pertama kali bertarung di babak playoff degradasi. Ada 18 klub yang dibagi dalam 4 grup. PSMS harus berjuang agar tak terdegradasi ke Liga 3. 

Editorial Team