Medan, IDN Times - Diego Maradona tidak hanya legenda bagi Argentina dan klub-klub yang pernah diperkuatnya. Tapi juga dunia. Maka sebuah kehormatan bisa bermain bersama atau melawannya.
Tak terkecuali bagi Indonesia. Diego Maradona pernah menjadi lawan bagi timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun 1979. Piala dunia junior yang melambungkan nama bocah bernama Maradona hingga akhirnya menjadi pemain terpenting Argentina senior.
Bagaimana kisah Indonesia menghadapi Maradona di Piala Dunia 1979?
Saat itu Indonesia seperti mendapat durian runtuh tampil di Piala Dunia. Soalnya Indonesia bukan berstatus finalis Piala Asia U-19 1978. Asia seharusnya diwakilkan Irak dan Korea Selatan.
Tapi saat itu Irak menolak tampil. Bahkan para pengganti seperti Kuwait, Korut, Arab Saudi hingga Iran juga menolak karena hubungan diplomatis negara mereka. Akhirnya Indonesia yang bersedia karena berstatus perempat finalis Piala Asia U-19 tahun sebelumnya.
Indonesia berada satu grup dengan Argentina, Polandia dan Yugoslavia. Skuat Indonesia saat itu diisi Endang Tirtana, David Sulaksmono, Pepen Rubianto, Bambang Sunarto, Arief Hidayat, Didik Darmadi, Nus Lengkoan, Tommy Latuperisa, Mundari Karya, Subangkit, Bambang Nurdiansyah, fachrizal, Eddy Sudarnoto, Bambang Irianto , Imam Murtanto, Memed Permadi, Budhi Tanoto dan Sjamsul Suryono.
Bertemu tim-tim kuat itu membuat timnas Indonesia bersemangat. Tapi memang dari segi skill dan pengalaman, Indonesia kalah. Alhasil gawang Indonesia jadi sasaran tembak Diego Maradona dkk.
Tak tanggung 5 gol digelontorkan La Albiceleste. Dua di antaranya dari Maradona. Entah itu jadi hal yang membanggakan atau memalukan.
Saat itu timnas Indonesia sangat girang bisa bertemu Argentina. Bahkan sebelum laga banyak yang meminta foto bersama. Hal itu sempat membuat marah pelatih Soecipto Soentoro.
Maradona pun mengakui pertemuan ini di facebooknya. "Pertandingan pertama melawan Indonesia dan kami menang 5-0. Kami mencetak 4 gol dalam 15 menit, lalu kami lebih nyaman untuk pertandingan berikutnya," kata Maradona di akun facebook pribadinya Agustus 2020 lalu.
Timnas Indonesia U-20 akhirnya gagal lolos tanpa satu gol dan satu poin pun. Setelah Argentina, mereka juga dibantai Yugoslavia 0-5 dan Polandia 0-6.
Pada akhirnya Argentina yang keluar sebagai juara dengan Diego Maradona sebagai pemain terbaik. dan Ramon Diaz sebagai top skor.