Kenangan Eks Pemain PSMS tentang Suimin Diharja Sang Pelatih Kampung

05 Feb 2023, 14:42 WIB

Suasana jelang pemakaman Mantan Pelatih PSMS, Suimin Diharja, Minggu (5/2/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Meninggalnya Mantan Pelatih PSMS Medan, Suimin Dihardja, Minggu (5/2/2023) meninggalkan duka tak hanya bagi keluarga. Tapi juga para rekan dan eks anak-anak asuhnya.

Selama menjadi pelatih di Liga Indonesia, terutama di PSMS yang dibesutnya sejak tahun 1997. Sejumlah anak asuhnya datang ke rumah duka Jalan Balai Desa Gang Mawar no.12 Mariendal, kecamatan Patumbak.

Para eks pemain PSMS yang terlihat hadir antara lain Edu Juanda, Saktiawan Sinaga, Sahari Gultom, Novianto, Ariel Gutierez, Zul Iskandar, Zulkarnaen dan lainnya. Selain itu juga terlihat Pelatih Karo United, Suharto AD.

1. Suimin sosok motivator bagi pemainnya

Suasana jelang pemakaman Mantan Pelatih PSMS, Suimin Diharja, Minggu (5/2/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Sahari Gultom mengatakan sosok Suimin tak hanya sebagai pelatih. Tapi sebagai motivator untuk para pemain. "Saya dibesut Bang Suimin sejak PSMS junior tahun 1996. Kemudian lanjut ke tim senior dapat kepercayaan hingga akhirnya dipercaya ke timnas itu berkat bang Suimin. Jadi saya sangat menaruh hormat kepada beliau," kata Sahari Gultom.

Eks pelatih kiper timnas ini juga mengatakan Suimin menjadi sosok motivator bagi pemain. "Dia bukan hanya pelatih, tapi orangtua bagi kami," kata Ucok, sapaan akrabnya.

2. Kenangan Edu dan Wijay soal Suimin

Suasana jelang pemakaman Mantan Pelatih PSMS, Suimin Diharja, Minggu (5/2/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu Edu Juanda yang dibesut Suimin di PSMS dan PSPS mengatakan sosok almarhum sangat berjasa bagi kariernya.

"Gak terbilangkanla bagaimana Bang Suimin bisa memberi kami tempat di tim saat mengawai karier di PSMS hingga bisa menembus timnas. Yang pasti kami para mantan pemain yang pernah diasuh beliau sangat kehilangan. Sulit menemukan pelatih seperti Bang Suimin lagi di Indonesia," beber Edu.

Wijay, salah seorang anak asuh Suimin juga di Sriwijaya juga mengatakan punya kenangan manis saat sama-sama di klub berjuluk Laskar Wong Kito. "Saat itu 2005, saya di Sriwijaya bersama Bang Suimin punya kenangan saat menyelamatkan Sriwijaya dari degradasi. Beliau sosok berjasa bagi karier saya," beber Wijay.

3. Kondisi Suimin drop sejak sebulan terakhir

Suimin Diharja (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara itu Telly Syahputra, anak kedua almarhum mengatakan Ayahnya menderita sakit gula. Namun kondisinya baru drop selama sebulan terakhir. "Sebelumnya Papa masih melatih dan terakhir ditunjuk jadi Pelatih PSDS. Tapi memang belakangan ini sudah gak mau makan," kata Telly.

Jenazah Suimin Diharja dibawa dari rumah duka menuju pemakaman di Jalan Brigjen Katamso untuk dikebumikan usai salat Zuhur, Minggu (5/2/2023) siang tadi. Suimin Diharja wafat di usia 72 tahun. Selama berkarier sebagai pelatih dia sudah memerkuat banyak klub di tanah air mulai dari PSBL Langsa, PSMS, PSPS, PSDS, Sriwijaya, Persitara, Persikota, Persires, Persiwa dan lainnya. Terakhir Suimin tercatat sebagai Direktur Teknik Pelita Medan Soccer dan Pelatih PSDS.