Medan, IDN Times - PSMS Medan menyisakan dua laga sisa di Liga 2 2019 wilahah barat. Bertindak sebagai tuan rumah, tim asuhan Jafri Sastra itu menantang Aceh Babel United FC dan Persiraja.
PSMS kini tengah cemas karena dua laga tersebut kerap diundur karena izin keramaian. Apalagi PSMS tengah berjuang untuk lolos ke 8 besar. PSMS sementara duduk di posisi 6 dengan 31 poin. Dua kemenangan di laga sisa tentu tak menghalangi Legimin cs itu lolos ke fase selanjutnya.
Ketua panpel pertandingan PSMS, Julius Raja menegaskan kalau laga kontra Persiraja tetap akan digelar sesuai jadwal, Kamis (17/10). Hanya saja, laga yang semestinya digelar di Stadion Teladan Medan harus dipindahkan ke Stadion Langsa.
"Semua izin sudah clear. PT LIB juga sudah setuju. Surat izin keramaian dari sana juga sudah dapat. Mainnya jadi di Langsa," kata Julius kepada IDN Times, Selasa (15/10).
Apa boleh buat, PSMS belum bisa memakai Stadion Teladan menggelar pertandingan melawan Persiraja. Hal sama sudah terjadi sebelumnya saat PSMS akan menjamu Aceh Babel United. Efeknya, PSMS kembali menanggung rugi besar meski statusnya sebagai tuan rumah.
"Langsa ini yang terdekat setelah Deli Serdang. Stadion ini kan pernah menggelar Liga 2 juga dua musim lalu. Jadi ini dipilih. Untungnya gak ada, malah rugi besar karena kan nanggung hotel. Kalau main di Medan kan gak perlu harus nginap di Hotel," ucap dia.
PT LIB menetapkan Stadion Kaharuddin Siregar sebagai venue laga PSMS kontra Aceh Babel United. Laga ini akan digelar pada 21 Oktober mendatang pukul 15.30 WIB.
Keputusan tersebut tertuang pada surat Nomor: 393/LIB/X/2019 perihal Penetapan Jadwal Pertandingan Babak Pendahuluan Liga 2 2019 PSMS Vs Aceh Babel United yang ditujukan kepada manajemen kedua klub. Surat tersebut diteken Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, Jakarta 15 Oktober 2019.
Sebelumnya duel tersebut diundur dua kali. Pertama saat 27 September di Medan, kedua saat 12 Oktober di Deli Serdang. Kedua laga tersebut batal dimainkan karena masalah izin keramaian.