Starting XI Indonesia Sepanjang Masa Slamet Riyadi: Dahsyat di Tengah
Slamet Riyadi bersama jersey Timnas yang dipakai pada SEA Games 1999 (IDN Times/Hasudungan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pecinta sepak bola Indonesia akhir 90-an hingga 2000 pasti tak asing dengan nama Slamet Riyadi! Pemain yang terkenal dengan kejelihan membaca permainan lawan ini, merupakan salah satu bek tangguh yang pernah berseragam PSMS dan Timnas Indonesia.
Slamet Riyadi juga turut mengantarkan Indonesia meraih perunggu pada SEA Games 1999 di Brunei. Itu salah salah masa keemasan pemain kelahiran Padang Sidempuan tersebut. Kala itu, dia juga menjabat kapten PSMS pada 1998 hingga 2001.
IDN Times Sumut berkesempatan berbincang banyak hal dengan Slamet Riyadi. Slamet yang kini jadi pelatih berlisensi A AFC itu punya susunan sebelas pemain terbaik Indonesia sepanjang masa. Siapa saja mereka?
1. Kiper Kurnia Sandi, piawai dan ilmu turunan dari eropa
Kurnia Sandi (Dok www.riauonline.co.id)Slamet Riyadi yang mengawali karier di PSMS tahun 1995 ini tak ragu menyebut nama Kurnia Sandi sebagai kiper terbaik sepanjang masa. Menurutnya, kiper asal Semarang tersebut layak jadi nomor satu.
"Saat itu dia juga kiper modern. Dia kan dari Italia, ilmunya dipraktikkan di Indonesia," sebut mantan pelatih PS Biak tersebut.
2. Trio stoper: Slamet Riayadi didampingi Bejo dan Eko Purdjianto, kompatriotnya di Timnas
Slamet Riyadi (IDN Times/Hasudungan)Skema 3-5-2 yang familiar pada masanya kembali dipakai Slame Riyadi. Untuk trio lini belakang, Slamet Riyadi memilih dua nama yang pernah bermain bersamanya di Timnas. Keduanya adalah Bejo Sugiantoro dan Eko Purdjianto.
Baca Juga: [KLASIK] Semi Final 98/99, Persebaya vs PSMS: Dream Team Keteteran
3. Duo Wing back diisi Agung Setyabudi dan Aji Santoso
PerselaFootball.comSlamet Riyadi kembali memasukkan mantan kompatriotnya untuk mengisi posisi bek sayap. Di kanan ada Aji Santosi, kiri ada Agung Setyabudi. "Dua-duanya memang jago menyerang dan bertahan," kata Slamet.
4. Trio lini tengah diisi pemain-pemain jenius Indonesia
Ansyari Lubis bersama Fakhri Husaini di Timnas Indonesia. (Dok www.instagram.com/coachfakhri)Untuk lini tengah, Slamet memulainya dengan menyebut nama Ansyari Lubis. Pemain yang dikenal dengan akurasi terukur umpannya itu pernah menjadi pemain termahal Indonesia waktu diboyong Pelita Jaya tahun 1995.
Pemain lainnya diisi Fakhri Husaini yang dikenal sebagai gelandang kreatif serta pekerja keras. Bersama Anyari Lubis, keduanya mampu mengatur serangan. Untuk melengkapi lini tengah, muncul nama Bima Sakti sebagai gelandang bertahan.
5. Duet lini depan diisi Widodo dan Kurniawan
(Ilustrasi) Widodo C. Putro jadi salah satu penggawa TImnas Indonesia saat meraih emas di SEA Games 1991. Instagram.com/widodocp7Sekali lagi, tanpa mengesampingkan pemain lainnya Slamet Riyadi kembali memasukkan eks kompatriotnya di lini depan. Keduanya adalah penyerang tajam yakni Widodo C Putro dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Dua nama beken yang pernah mengisi pos penyerang di Timnas Indonesia ini memang terkenal dengan kecepatan serta naluri mencetak golnya.
Baca Juga: Fakta Sejarah PSMS di Usia 70 Tahun, Ternyata Pernah Treble Winners
