Gusti Randa dan Dirk Soplanit Resmi Masuk Jajaran Direksi PT. LIB

Tisha juga memastikan tak terjadi deadlock saat rapat luar biasa berlangsung. Ia menyebut bahwa semua klub menerima keputusan penunjukan Gusti Randa maupun Soplanit. "Keputusan ini bersifat bulat, semua klub menyetujuinya. PSSI terbuka mendengarkan aspirasi voters," sambungnya.

Atas hasil itu, PSSI memastikan sepak mula Liga 1 akan dimulai selambat-lambatnya, antara 1-8 Mei 2019. Mereka jamin kick-off tersebut tak akan meleset dari tanggal tersebut.

"Keputusan Kongres memiliki range waktu dengan agenda padatnya jadwal internasional. Kami bersama manajemen di PT. LIB memastikan bahwa selambat-lambatnya dalam seminggu itu akan terjadi kick-off. Apabila mundur, jadwalnya akan sangat sulit," ujar perempuan berusia 32 tahun tersebut.

Sementara Komisaris interim PT. LIB, Gusti Randa, membeberkan alasan kenapa dirinya yang diputuskan masuk di jajaran Komisaris. Ia berujar bahwa kompetisi adalah tanggung jawab PSSI, dan PSSI-lah yang memberi mandat kepada PT. LIB untuk mengelola kompetisinya. "Kembali lagi ke makna rumahnya sendiri, untuk itu kita tata kembali Liga 1 dengan baik dan antarkan kepada kepengurusan yang baru," beber dia.

Sementara itu, untuk mengenal lebih jauh kolega Gusti Randa yang juga masuk jajaran direksi, Dirk Soplanit, ia sejatinya bukan merupakan orang baru di PSSI. Saat ini, ia juga tercatat sebagai anggota Exco PSSI. Di luar sepakbola, nama Soplanit juga kencang dibicarakan pada akhir tahun 2018. Sebabnya, namanya sempat terseret ke pusaran transaksi Repo. Dia diduga terlibat dalam kasus korupsi Bank Maluku-Malut bersama Wellem Patty.