Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution (instagram/bobbynst)

Medan, IDN Times- Usai gagal lolos ke Liga 1, pendukung PSMS meminta ada perombakan di tubuh manajemen. Soalnya manajemen dinilai gagal mewujudkan mimpi untuk kembali ke kasta teratas.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution disebut jadi sosok yang cocok mengambil alih Ayam Kinantan. Meskipun keputusannya tergantung Edy Rahmayadi selaku pemegang sayam mayoritas terbesar PSMS.

1. Eks Manajer PSMS sebut bukan saham Edy yang harusnya diberi ke Wali Kota Medan

Eks Manajer PSMS Andry Mahyar (IDN Times/Doni Hermawan)

Eks Manajer PSMS, Andry Mahyar turut memberikan pendapatnya soal itu. Menurutnya adalah sah-sah saja untuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution masuk untuk mengelola PSMS. Namun menurutnya bukan saham Edy Rahmayadi yang harus diincar. 

"Seharusnya bukan sahamnya Edy Rahmayadi yang diberikan ke Wali Kota. Tapi saham yang lain yang dibeli," kata Andry Mahyar.

Menurutnya akan jadi kolaborasi yang bagus dua petinggi di Sumut itu mengambil alih PSMS. Baik dari segi leadership maupun keuangan. "Jadi kalau ada wacana ingin ambil alih saham Edy Rahmayadi, itu salah arah namanya," ucap Andry Mahyar.

2. Sisa saham 49 persen yang berpeluang diambil alih

Editorial Team

Tonton lebih seru di