Usai Viral karena Tendang Penonton, Saktiawan Sinaga Minta Maaf

Penonton yang ditendang adalah ofisial Tanjungbalai United

Medan, IDN Times- Mantan striker PSMS dan timnas Indonesia, Saktiawan Sinaga akhirnya buka suara atas aksi viralnya menendang penonton di laga Liga 3 Sumatra Utara, Kamis (2/12/2021). Sakti, sapaan akrabnya, memohon maaf karena mengaku tak bisa mengontrol emosinya.

Hal itu disampaikan Saktiawan, Jumat (3/12/2021). Sakti juga sudah berdamai dengan korban dengan mediasi dari Polsek Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

"Sebagai pemain, saya salah dan meminta maaf kepada pihak Tanjungbalai United. Saya juga berterima kasih kepada Pak Kapolsek Percut Sei Tuan yang memediasi kami sehingga terjadi kata damai," kata Sakti. 

1. Sakti mengakui sulit mengontrol emosinya dalam pertandingan

Usai Viral karena Tendang Penonton, Saktiawan Sinaga Minta MaafStriker Medan Utama, Saktiawan Sinaga menendang penonton di Liga 3 Sumut, Kamis (2/12/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)

Pemain yang juga pernah merumput bersama Persik Kediri, PSS Sleman, dan Borneo FC ini mengatakan dirinya terprovokasi karena teriakan yang memancing emosinya. 

"Terkadang kontrol emosi tidak segampang netizen pikirkan. Tekanan dalam lapangan sepakbola besar, dan efeknya bisa ke mana saja. Begitupun, saya mengaku salah. Sekali lagi atas nama saya pribadi Saktiawan Sinaga, saya memohon maaf," beber Ayah tiga anak ini.

Baca Juga: Tendang Penonton, Saktiawan Sinaga Terancam Sanksi Berat 

2. Sakti menyesal dan akan mulai mengontrol emosinya

Usai Viral karena Tendang Penonton, Saktiawan Sinaga Minta MaafSaktiawan Sinaga (IDN Times/Doni Hermawan)

Diketahui penonton yang ditendang Saktiawan adalah Reza Sirait (29). Dia adalah ofisial Tanjungbalai United yang bertugas sebagai kru transportasi.

Manajer Tanjungbalai United, Zulham Efendi mengatakan pihaknya usdah menerima permintaan maaf Sakti. Ia juga berjanji akan menjadi contoh yang baik kepada para junior pesepakbola di Sumatera Utara.

Zulham menyampaikan, sebelumnya ada upaya hukum dilaporkan Reza Sirait atas tindakan Saktiawan, agar masalah serupa tidak terulang kembali di ranah sepak bola Sumut. Tapi kini keduanya sudah berdamai.

"Sebenarnya peristiwa ini terjadi di luar lapangan. Kami sebagai tim hanya mendampingi Reza yang menjadi korban dalam kejadian ini. Apa yang dilakukan Saktiawan di dalam lapangan, itu urusan sepak bola. Kalau sudah di luar lapangan, lain lagi urusannya. Syukurlah masalah ini telah selesai. Kami berterima kasih kepada Medan Utama, terutama Saktiawan Sinaga yang telah bersikap elegan menyelesaikan masalah ini," bebernya.

3. Tanjungbalai United minta wasit tegas dan Asprov jalankan regulasi

Usai Viral karena Tendang Penonton, Saktiawan Sinaga Minta MaafPara pemain Tanjungbalai United merayakan gol ke gawang Batubara Bisa FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Senin (22/11/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)

Diakui Zulham, para pemain sebenarnya bangga bisa bermain melawan Saktiawan Sinaga yang berstatus salah satu pemain pujaan di Sumut saat memperkuat PSMS dan berpengalaman di Liga Indonesia.

"Anak-anak sebenarnya bangga bermain melawan Saktiawan Sinaga. Apalagi dia pemain nasional dan legenda bintang PSMS Medan yang berprestasi," ujar Zulham.

Zulham menghimbau kepada Asprov PSSI Sumut agar benar-benar menjalankan regulasi, termasuk wasit yang memimpin jalannya pertandingan agar bersikap tegas dan tidak takut intervensi.

"Semua biang masalah selama Liga 3 di Sumut bergulir, berawal dari keputusan wasit dan tidak ditindaklanjuti penanganannya oleh Asprov PSSI Sumut. Beberapa pertandingan, mulai dari babak penyisihan hingga 16 besar, banyak terjadi konflik, bahkan hingga kepada penganiayaan terhadap wasit," pungkasnya.

Baca Juga: Bak Eric Cantona, Saktiawan Sinaga Tendang Penonton di Liga 3 Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya