Tekuk Sriwijaya, Pelatih PSMS Tak Masalah Lini Depan Mandul

Liestiadi kecewa keputusan wasit

Medan, IDN Times- Tiga poin diraih PSMS usai membungkam Sriwijaya 2-1 pada lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Minggu (18/9/2022). PSMS mencetak gol kemenangan lewat Sandeni Sidabutar menit ke-27 dan Didik Ariyanto menit ke-47 lewat penalti.

Sementara satu-satunya gol Sriwijaya diciptakan M Azis Hutagalung pada menit ke-71. Kemenangan ini membuat PSMS kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin. 

"Alhamdulillah hari ini kita mengamankan tiga poin. Situasi pertandingan nggak nyaman buat saya, karena setiap kita leading (memimpin) buat gol ya ini mesti dievaluasi, karena kalau kita seperti ini jadi pertanyaan tim ini, kualitasnya juga mental bertanding juga," kata Pelatih PSMS, I Putu Gede.

1. Striker belum mencetak gol, Putu Gede tak masalah

Tekuk Sriwijaya, Pelatih PSMS Tak Masalah Lini Depan MandulDuel PSMS versus Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Minggu (18/9/2022) (Dok.istimewa)

Meskipun menang, PSMS masih belum mencetak gol dari striker. Sandeni berposisi sebagai sayap pada laga itu. Sementara posisi ujung tombak dipercayakan kepada Nico Malau. Dalam dua laga terakhir Nico belum mencetak gol.

"Masalah Nico Malau, ini memang karakter ya bagus saya support banget, cuma memang kita nggak butuh stiker yang bikin gol," ujar Putu.

"Ada Sandeni Sidabutar dan ada second line yang bikin gol, karena nggak apa ya nggak bisa bikin gol stikernya yang disalahin, karena dia juga ada peluang karena kalau dia tidak shooting mungkin Sandeni tidak akan cetak gol," tambahnya.

Baca Juga: PSMS Vs Sriwijaya: Hati-hati Lawan Beraroma Medan

2. Sandeni bersyukur cetak gol perdana

Tekuk Sriwijaya, Pelatih PSMS Tak Masalah Lini Depan MandulPemain PSMS, Marasandeni Butarbutar dan Pelatih I Putu Gede (Dok.Istimewa)

Sementara itu striker PSMS, Sandeni Sidabutar bersyukur bisa meraih kemenangan telak. "Pertama puji syukur ke hadirat Tuhan, hasil ini tiga poin di kandang sangat berarti, ke depannya semoga bisa lebih konsisten lagi PSMS Medan agar bisa berbicara lebih, karena ini masih belum ada hasil apa-apa, masih proses. Semoga dengan dukungan keluarga, suporter, manajemen PSMS bisa masuk Liga 1," kata Sandeni.

PSMS Medan selanjutnya akan melakoni laga tandang menghadapi PSPS Riau pada, Kamis 22 September 2022 sore.

3. Liestiadi kecewa dengan keputusan wasit yang dinilainya keliru

Tekuk Sriwijaya, Pelatih PSMS Tak Masalah Lini Depan MandulPelatih Kepala SFC, Coach Liestiadi (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Sementara Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi kecewa dengan kepemimpinan wasit Andri Novendra. Termasuk keputusan memberi penalti untuk PSMS. 

"Pertandingan menarik dua tim besar di sepak bola Indonesia.Tapi sayang dirusak oleh keputusan wasit. Video dari staf kami, pelanggaran pertama di luar kotak penalti, pelanggaran kedua kawan sama kawan, kok bisa di dalam kotak terlarang," ujarnya melanjutkan.

Dengan kondisi itu, Liestiadi menilai wasit telah merusak ekosistem sepakbola tanah air. "Ekosistem yang kita ciptakan akan jadi karma bagi generasi kita," ucapnya penuh kecewa.

Begitupun Sriwijaya mengaku akan tetap fair play saat gantian menjamu PSMS annti. 

"Kita janji saat main di Palembang menang kalah tidak masalah, tapi kita ingin menunjukkan permainan fair play," katanya tegas.

Baca Juga: Dramatisnya Kemenangan Perdana PSDS di Liga 2, Tumbangkan PSPS 2-1

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya