SSB Mulai Latihan, Askot Medan Ingatkan Protokol Kesehatan Ketat 

Askot tunda sejumlah agenda hingga 2021

Medan, IDN Times - Pandemik COVID-19 sempat menghentikan seluruh kegiatan sepak bola di Medan. Namun perlahan, saat adaptasi kebiasaan baru, sepak bola mulai berdenyut lagi. Selain PSMS Medan yang sudah berlatih, pembinaan usia dini dimulai lagi di sekolah-sekolah sepak bola Medan. 

Meski belum seluruhnya, beberapa SSB di Kota Medan sudah memulai lagi aktivitasnya dengan berlatih.  Ketua Askot Medan Iswanda Ramli mengatakan, sudah banyak agenda Askot yang ditunda karena pandemik.

“Pandemik COVID-19 sempat membuat kegiatan olahraga terhenti, termasuk sepak bola. Sejumlah turnamen dan pertandingan yang sempat dirancang, terpaksa ditunda,” ujar Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli, Kamis (27/8/2020).

1. SSB-SSB wajib terapkan protokol kesehatan

SSB Mulai Latihan, Askot Medan Ingatkan Protokol Kesehatan Ketat SSB Satria Porta juara turnamen Askot PSSI Medan Piala Plt Wali Kota Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Nanda mengatakan, SSB memang wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Selain itu juga harus menyiasatinya agar tidak terlalu ramai. Misalnya dengan membagi jadwal latihan siswa-siswanya.

“Ya, beberapa SSB sudah mulai latihan, namun wajib mengikuti protokol kesehatan. Para pelatih dan pemain harus tetap mengutamakan kesehatan. Apalagi latihannya di tempat outdoor. Dan masih dalam batas olahraga saya pikir gak apa-apa,” sebut pria yang akrab disapa Nanda tersebut.

Baca Juga: Tekuk Sejati Pratama, SSB Gemars Kampiun Festival U-12 SSB Patriot

2. Pembinaan usia dini harus tetap berjalan

SSB Mulai Latihan, Askot Medan Ingatkan Protokol Kesehatan Ketat Aksi pemain SSB Generasi Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

Nanda menambahkan, pandemik COVID-19 belum bisa diprediksi kapan berakhir. Semua pihak pun tidak boleh berdiam berdiri. “Kita tidak boleh pasrah dengan keadaan. Pembinaan harus tetap berjalan, sehingga regenerasi pemain tidak terputus. Tapi jangan dipaksakan juga kalau kondisinya tidak memungkinkan,” pesannya.

Askot PSSI Medan tidak mau memadamkan semangat para SSB-SSB yang menggelar turnamen. Asalkan harus menerapkan protokol kesehatan. Misalnya melarang kehadiran penonton dan menggunakan cuci tangan sebelum memasuki lapangan.

“Seperti turnamen di Mabar kemarin, mereka menerapkan protokol kesehatan. Penonton dilarang dan pemain wajib cuci tangan sebelum masuk ke lapangan,” ungkapnya.

3. Turnamen antar klub ditunda hingga 2021

SSB Mulai Latihan, Askot Medan Ingatkan Protokol Kesehatan Ketat Ketua Askot PSSI Medan (IDN Times/Hasudungan)

Askot PSSI Medan sendiri sempat berencana menggelar kompetisi antar klub pada tahun 2020 ini. Tapi, pandemik ini membuat kompetisi itu diundur hingga 2021 mendatang.

“Kompetisi antar klub terpaksa ditunda. Padahal klub-klub sudah antusias mendaftarkan diri. Banyak klub baru yang berminat gabung di bawah Askot dari BUMN-BUMN. Kita berharap agar pandemik ini segera berakhir, sehingga aktivitas sepak bola kembali berjalan semestinya,” harapnya1.

Baca Juga: Askot Medan Dorong Pemerintah dan Perusahaan Bantu Sekolah Sepak Bola

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya