PSMS Gelar Tes Rapid Antigen, Satu Orang Terindikasi Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Manajemen PSMS menggelar tes rapid antigen di Mess Kebun Bunga, Rabu (17/2/2021). Tes ini diikuti para calon pemain PSMS dan skuat PON Sumut.
Terlihat pemain-pemain seperti Legimin Rahardjo, Syaiful Ramadhan, Roni Fatahillah, Dedi Gusmawan, Fajar Andika, Andre Sitepu, Agung Prasetyo, Paulo Sitanggang hingga Dwi Rafi Angga mengikuti tes untuk COVID-19 ini. Begitu juga dengan pelatih Ansyari Lubis, Ridwan Saragih dan Muhammad Halim.
Selain itu juga skuat PON Sumut yang selama ini ikut berlatih bersama di Stadion Kebun Bunga. Namun dari 44 orang yang ikut tes hari itu, ada satu orang yang terindikasi positif COVID-19. Bukan pemain, melainkan ofisial tim.
1. Tes digelar agar pemain bisa latihan dengan rasa lebih aman
Manajemen sendiri mendatangkan dua dokter dari Dinas Kesehatan Sumut. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengatakan, tes ini dibuat agar latihan dapat berjalan dengan maksimal dan tidak ada kekhawatiran soal COVID-19. "Ya ingin kita pastikan pemain yang berlatih ini bebas dari COVID-19," kata Mulyadi, Rabu (17/12/2021).
"Yang kedua sebagai bagian dari persiapan hadapi turnamen pramusim. Walaupun belum ada surat resminya, tapi kami dari internal ingin mempersiapkannya," tambahnya.
Baca Juga: Diincar PSMS dan Barito, Kapten Timnas U-19 Masih Ingin ke Luar Negeri
2. Jelang turnamen pramusim, PSMS akan gelar PCR test
Mulyadi mengatakan nantinya menghadapi turnamen pramusim, manajemen akan kembali menggelar tes. Namun tidak lagi antigen.
"Kemungkinan tes PCR atau swab yang lebih akurat lagi. Itu juga jadi salah satu persyaratan untuk turnamen," kata Mulyadi.
3. Seorang ofisial yang positif dari hasil antigen. Tapi PSMS akan pastikan lewat swab
Sementara soal satu orang ofisial yang terindikasi positif COVID-19 dari hasil rapid tes antigen, tidak akan menganggu jadwal latihan. "Kita akan pisahkan (yang positif). Jadwal latihan tidak ada perubahan," kata Mulyadi.
Sekretaris PSMS, Julius Raja mengatakan, ofisial tersebut akan dibawa untuk menjalani tes PCR/Swab untuk lebih memastikan kondisinya. "Dia juga akan isolasi mandiri, dan istirahat. Sementara tidak bertugas dalam tim," bebernya.
Baca Juga: Diminati PSMS Medan, Ini Respon Kapten Timnas U-19 David Maulana