Kesedihan Pemain Sumut Arkhan Fikri Gagal Main di Piala Dunia U-20 

Arkhan adalah pemain jebolan Academy Kwarta

Medan, IDN Times- FIFA telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini pun mengubur mimpi para pemain timnas U-20 yang sudah berjuang dan berlatih selama beberapa tahun terakhir di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk bermain di Piala Dunia.

Salah satu pemain yang merasakan kekecewaan adalah Arkhan Fikri. Gelandang timnas U-20 asal Sumatra Utara itu harus merasakan kesedihan batal main di Piala Dunia U-20.

1. Fikri: Terkubur sudah mimpi besar kami

Kesedihan Pemain Sumut Arkhan Fikri Gagal Main di Piala Dunia U-20 Gelandang Timnas U-19, Arkhan Fikri (Dok.PSSI)

Hal itu diluapkan Arkhan Fikri di akun instagram-nya. "Terkubur sudah mimpi besar kami. Orang tua saya tidak bisa lagi menceritakan ke teman-temannya kalau punya anak yang sangat membanggakan karena bisa main di piala dunia," tulis Arkhan dengan emoticon patah hati.

Sebelumnya Fikri juga membuat story mengutip lagu Takut Dewasa milik penyanyi Idtigaf. "Banyak mimpi yang terkubur. Mengorbankan waktu tidur. Ku tak tahu apalagi yang ‘kan kukejar," dalam unggahan Instastory Arkhan.

Pemain jebolan Academy Kwarta itu bersama teman-temannya juga meluapkan kekecewaannya di kolom komentar instagram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Diketahui Ganjar adalah salah satu gubernur yang menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Baca Juga: FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

2. Fikri dan kawan-kawan sudah berlatih keras untuk Piala Dunia U-20

Kesedihan Pemain Sumut Arkhan Fikri Gagal Main di Piala Dunia U-20 Arkhan Fikri saat memerkuat Academy Kwarta (IDN Times/Doni Hermawan)

Diketahui Arkhan Fikri dkk sudah memersiapkan diri sejak beberapa tahun terakhir. Mereka digodok sejak Timnas U-18 hingga kini Timnas U-20. Mereka juga sudah menjalani sejumlah Training Centre (TC). Terakhir usai Piala Asia U-20 mereka berencana TC ke Korea Selatan.

Sebelumnya keputusan resmi FIFA diumumkan di akun instagram mereka usai pertemuan dengan Ketum PSSI, Erick Tohir. "FIFA sudah memutuskan, setelah Presiden Gianni Infantino berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA.

FIFA juga menyebut, tuan rumah baru akan segera diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal yang tidak berubah, yakni 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Tidak cuma itu, PSSI juga berpotensi mendapatkan sanksi.

"Potensi sanksi bisa saja menimpa PSSI di kemudian hari (buah dari batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023)," tulis pernyataan FIFA.

3. Perjalanan karier Arkhan Fikri

Kesedihan Pemain Sumut Arkhan Fikri Gagal Main di Piala Dunia U-20 Arkhan Fikri bersama Pelatih Academy Kwarta, Amrico (Dok.IDN Times/istimewa)

Arkhan Fikri adalah pemain jebolan Academy Kwarta, sebuah akademi sepak bola yang bermarkas di Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Dari akademi ini telah lahir berbagai talenta sepak bola yang memperkuat timnas.

Pemain kelahiran Serdang Bedagai, 28 Desember 2004 ini ditempa di akademi ini sejak tahun 2017. 

Pada tahun 2018, putra dari pasangan Tomy Harno dan Parida Purba itu dipinjamkan memerkuat All Star Rahuning Asahan jadi ajang Piala Soeratin U-15. Saat itu Arkhan tidak hanya membawa All Star Rahuning Asahan juara setelah menaklukkan Persis Solo junior 2-1. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.

Bakat Arkhan Fikri kemudian tercium Barito Putera. Dia dipanggil memperkuat tim Laskar Antasari yang bermain di Pro Elite Academy U-16. Dari situ Fikri kemudian dipanggil memerkuat timnas U-16. Saat itu Timnas U-16 Indonesia asuhan pelatih Bima Sakti dipersiapkan mengikuti Piala Asia 2021. Namun AFC telah mengumumkan ajang tersebut ditunda hingga tahun 2023 karena pandemik.

Selain itu Fikri juga sempat mengalami cedera. Dia harus beristirahat 7 bulan. Saat cedera, Fikri kembali ke Academy Kwarta. Dia memulihkan kondisinya hingga sehat 100 persen. Namun jodohnya dengan timnas kembali terwujud. Dia dipanggil seleksi timnas U-18 yang berada di bawah proyeksi Shin Tae-Yong. 

Fikri pun dipanggil memerkuat Timnas di ajang Toulon Cup di Prancis hingga AFF U-19 2022 di Bekasi, Jawa Barat. Fikri bersinar di ajang tersebut dengan mencetak 2 gol dan sejumlah assist. Termasuk gol berkelas ke gawang Myanmar di laga penyisihan terakhir. Sayangnya langkah Garuda Nusantara terhenti. 

Selanjutnya Arkhan Fikri emulai karier profesionalnya di Liga 1. Dia dikontrak tim besar Arema FC. Tak tanggung Singo Edan mengontraknya 5 tahun. Itu salah satu kontrak terpanjang untuk pemain Indonesia. Dan hingga kini Fikri terus menjadi langganan tim nasional U-20.

Baca Juga: Sederet Fakta Arkhan Fikri, Jebolan Academy Kwarta di Timnas U-19

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya