Kalah dari Sulut United, PSMS: Tidak Ada yang Tidak Mungkin
PSMS saat bersua Sulut United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/12/2021) (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kekalahan dari Sulut United pada laga perdananya di babak 8 Besar Liga 2 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/12/2021) membuat PSMS harus bekerja keras untuk memenangkan dua laga sisa. Itu untuk menjaga misi lolos ke semi final Liga 2 2021.
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis mengatakan timnya sejatinya berjuang keras mengejar ketertinggalan. Meskipun dengan 10 pemain.
"Tapi kita apresiasi dengan para pemain meskipun sudah tertinggal, tapi tetap bermain semangat," ujar pria yang akrab disapa Uwak ini, Kamis (16/12/2021) .
1. Konsentrasi pemain terganggu karena kartu merah cepat
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis dan bek Afiful Huda usai laga lawan Sulut United (Dok.IDN Times/istimewa)Di babak kedua, PSMS memang lebih banyak menekan lawan dibanding babak pertama. Hasilnya satu gol berhasil diciptakan Fiwi Dwipan meskipun sedikit terlambat menit ke-88.
"Tadi konsentrasi kita terganggu ketika pemain kita terkena kartu merah dan itu berdampak kepada taktikal kita. Tapi, yang pasti saya apresiasi kepada semua pemain karena mereka begitu cekatan walaupun sudah tertinggal," kata Uwak.
Baca Juga: [BREAKING] Laga Perdana 8 Besar, PSMS Tumbang dari Sulut United
2. PSMS bertekad menangkan dua laga sisa
PSMS tumbang dari Sulut United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/12/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)Uwak mengatakan, dirinya memberikan motivasi kepada pemain untuk bisa mengejar ketertinggalan saat jeda. Diakuinya pemain menunjukkan spirit tinggi.
"Saya ada berikan motivasi kepada para pemain sehingga skor kita tidak kalah jauh," ujarnya.
Begitupun Uwak mengatakan, kekalahan ini harus segera dilupakan. Dua laga sisa kontra Dewa United dan PSIM Yogyakarta menjadi harga mati untuk dimenangkan.
"Dengan kekalahan ini peluang tetap ada, harus memenangkan dua laga sisa. Tidak ada yang tidak mungkin. Itu ditentukan bagaimana permainan kita memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan dengan kekalahan ini kami bisa tetap bersemangat," ujar mantan gelandang timnas ini.
3. Sulut United tampil solid dan memanfaatkan jumlah pemain
PSMS saat lawan Sulut United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/12/2021) (Dok.IDN Times/istimewa)Sementara itu Pelatih Sulut United, Ricky Nelson memuji skuatnya yang berhasil meraih tiga poin. Meskipun mereka bukan tim yang diunggulkan.
"Puji Tuhan, pertandingan pertama mereka menekan kita, keunggulan jumlah pemain bisa kita maksimalkan, sehingga kita bisa membuat dua gol. Saya apresiasi seluruh pemain bekerja luar biasa," kata Ricky.
Sementara pencetak gol pertama Sulut United, Patrich Wanggai mengaku puas dan bersyukur timnya bisa menang. "Puji Tuhan, teman-teman sangat luar biasa. Kami harus fight untuk menang, kami lakukan itu," beber Wanggai.
Baca Juga: Winger PSMS Rachmad Hidayat Dipilih APPI Jadi Best Player of The Month