Jurnalis Senior Peliput PSMS Sejak era Perserikatan Habibul Meninggal

Saksi kejayaan PSMS

Medan, IDN Times - Insan olahraga dan jurnalis Sumatera utara kehilangan satu sosok terbaiknya, setelah wartawan senior salah satu media lokal Medan, Habibul Chair tutup usia 70 tahun di Rumah Sakit Haji Medan, Kamis (27/6) pukul 14.30 WIB. Habibul merupakan jurnalis yang sudah terjun meliput PSMS sejak era keemasannya atau era Perserikatan.

Almarhum meninggalkan seorang istri Syamsinar Nasution, 3 orang anak, 6 cucu, dan 1 cicit. Alamat duka di Jalan Kutilang VII nomor 175 Perumnas Mandala. Rencananya almarhum dikebumikan usai salat Jumat (28/6).

1. Stroke ringan

Jurnalis Senior Peliput PSMS Sejak era Perserikatan Habibul MeninggalDok.IDN Times/istimewa

Habibul Chair diketahui menderita penyakit pasca operasi pengapuran di lutut kirinya pada 2016 silam. Setelah itu, almarhum kerap menjalani terapi. Terakhir almarhum menderita penyakit stroke ringan sebelum mengembuskan nafas terakhirnya.

Habibul sendiri memang kerap berjuang mengatasi penyakitnya beberapa bulan terakhir. Hal itu membuatnya lebih banyak dirawat di rumah dan rumah sakit.

2. Dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi terutama untuk sepak bola

Jurnalis Senior Peliput PSMS Sejak era Perserikatan Habibul MeninggalDok.IDN Times/istimewa

Mantan Ketua Umum PSMS periode 2015-2016, Dr Mahyono pun turut berduka. Baginya sosok Habibul bukan hanya jurnalis yang pintar, lebih dari itu Habibul dikenal sebagai sosok yang mengayomi.

"Kami sering bertukar pikiran saat saya di PSMS. Banyak arahan serta masukan dari almarhum yang saya terima waktu itu. Dedikasinya untuk olahraga terutama sepak bola sangat tinggi," sebut dia.

Mahyono pun mengucapkan duka cita mendalam akan kepergian Habibul. "Pastinya turut berduka cita. Sepak bola di Sumut sangat kehilangan. Ya, semoga amal dan ibadah almarhum diterima Allah. Semoga husnul ktimah," tambah dokter ahli beda anak tersebut.

3. Saksi PSMS saat juara Perserikatan terakhir kali 1985

Jurnalis Senior Peliput PSMS Sejak era Perserikatan Habibul MeninggalDok.IDN Times/istimewa

Habibul turut mengiringi perjalanan PSMS sejak era Perserikatan. Termasuk ikut meliput saat juara terakhir tahun 1985. Ketika itu PSMS berlaga di Senayan kontra Persib Bandung.

Ketua Siwo PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean mengatakan, insan olahraga Sumut pasti kehilangan sosok senior dalam diri Habibul Chair. Menurutnya, almarhum merupakan panutan karena mampu mengayomi para juniornya.

"Sumbangsihnya untuk olahraga jelas tak terbilang. Almarhum kan dulu aktif di PSMS dan pengurus PSSI juga, selain nulis juga motret itu. Jadi, pastinya Siwo PWI sangat kehilangan lah," tegasnya.

Monang pun mengaku sudah mengenal almarhum sejak tahun 90-an. "Pak Habibul sebagai wartawan cukup memberi warna untuk setiap karyanya. Kiprahnya di olahraga juga sudah sangat lama. Seingatnya saya 5 tahun belakangan ini almarhum tidak aktif di lapangan, setelah operasi pengapuran itu," tutup Monang.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya