Juara Bertahan Tumbang, PSSA Asahan Jumpa PSDS di Final Soeratin Sumut

Semifinal berlangsung ketat dan panas

Medan, IDN Times - Piala Soeratin zona Sumatera Utara akhirnya memasuki babak akhir. Laga final akan menyajikan duel PSSA Asahan kontra PSDS Deli Serdang di Stadion Mini USU, Minggu (13/10).

Tiket final diraih PSSA Asahan setelah menumbangkan Binjai United dengan skor 3-0, Jumat (11/10). Sementara PSDS lolos adu penalti 8-7 atas Harjuna Putra pada pagi harinya.

1. Pemain Binjai United dikartumerahkan wasit

Juara Bertahan Tumbang, PSSA Asahan Jumpa PSDS di Final Soeratin SumutIDN Times/Doni Hermawan

Laga PSSA kontra Binjai United berlangsung seru. Ini merupakan ulangan final tahun lalu. Namun Binjai United mengalami kerugian dengan diusirnya striker M Alvin karena kartu kuning kedua pada menit ke-34.

Wasit Rimahadi pun mendapat protes keras dari ofisial Binjai United. Suasana semakin panas, saat menit ke-55 PSSA Asahan mendapat hadiah penalti. Tommy membawa PSSA unggul 1-0.

Menit 55, PSSA menggandakan keunggulan melalui gol pemain pengganti, Amanda Nirwana Putra. Binjai United juga nyaris mogok main karena protes. Namun Direktur Teknik Suharto AD mendinginkan dan akhirnya Binjai United bersedia melanjutkan pertandingan.

Namun di babak kedua, permainan sang juara bertahan buyar. Permainan menjadi tidak fokus. Malah PSSA menambah gol ketiga lewat Amanda Nirwana di masa injury time.

Usai laga, suporter pun berang dan ikut menyerang wasit. Namun pihak keamanan berhasil mengamakan wasit.

Baca Juga: 8 Besar Piala Soeratin U-17 Sumut Dimulai, Ini Jadwalnya hingga Final

2. Binjai United kecewa

Juara Bertahan Tumbang, PSSA Asahan Jumpa PSDS di Final Soeratin SumutIDN Times/Doni Hermawan

Manajer Binjai United, Iwan Darno tak habis pikir dengan kepemimpinan wasit yang dianggapnya merugikan timnya.

 “Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit hari ini. Salah apa pemain kami hingga harus dikartu merahkan. Kalau begini kinerja wasit, sepakbola kita tidak akan pernah maju. Kami sudah ajukan protes ke Asprov PSSI soal kinerja wasit ini. Termasuk adanya oknum wasit yang coba meminta uang kepada kami sebelum laga semifinal ini,” ujar Iwan Darno.

Sedangkan Pelatih PSSA, Abdul Rahman Marasabessy, mengaku bersyukur timnya melaju ke final. "Ini hasil terbaik karena anak-anak main maksimal. Saya harap performa tim tetap stabil di final nanti dan kita tetap akan main terbuka lawan PSDS," ujar Abdul Rahman.

3. PSDS berhasil bangkit dan paksakan adu penalti

Juara Bertahan Tumbang, PSSA Asahan Jumpa PSDS di Final Soeratin SumutIDN Times/Doni Hermawan

Sebelumnya, PSDS menjalani laga ketat dengan Harjuna. PSDS unggul lebih dulu lewat gol Putra Wulan Dara di menit 11.

Namun Harjuna bangkit di babak kedua. Berturut-turut gol Renaldi di menit 43, Rizky Ramadhan menit 53, dan Rizki Tri Ananda menit 60 membuat PSDS tersentak. Syukur bagi Traktor Kuning, mereka mampu menyamakan skor lewat  dua gol Putra Wulan Dara dan Hamza Deva.

Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti. PS Harjuna Putra harus menerima kekalahan setelah satu penendangnya, Ilham Mansiz gagal menjalankan tugas dengan baik.

Baca Juga: Binjai United Juara Grup, Harjuna Runner Up Grup A Soeratin Cup Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya