Ini Alasan PSSI Tolak PSMS Jadi Peserta Kongres Biasa

Medan, IDN Times- Untuk kedua kalinya utusan PSMS Medan ditolak PSSI jadi peserta Kongres Biasa PSSI. Teranyar untuk kongres yang digelar Minggu (15/1/2023) di Jakarta, PSMS dipastikan tak bisa masuk sebagai peserta.
Hal itu setelah utusan PSMS, Mulyadi Simatupang (manajer) dan Bambang Abimanyu (Direktur hukum) tak bisa mendaftar saat sudah datang ke Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (14/1/2023). Apa alasan PSSI?
1. Dalam surat undangan nama PSMS tercantum sebagai peserta di urutan 58
Bambang Abimanyu selaku Direktur Hukum PT Kinantan Medan Indonesia, badan yang menaungi PSMS mengatakan dalam undangan PSSI sebenarnya sudah mengakui pihaknya sebagai peserta kongres.
"PSSI kirim dua surat kita ikut kongres. Lembaran pertama undangan, dan lembaran kedua, PSMS termasuk peserta di urutan 58. Tapi kejadian kedua berulang kembali. Saat kami ke meja registrasi kami dinyatakan tidak disahkan kembali," kata Bambang.
Baca Juga: Aneh! PSMS Diundang tapi Ditolak Masuk Arena Kongres Biasa PSSI
2. Bicara dengan Sekjen Yunus Nusi, alasannya hasil RUPS belum inkrah
Bambang kemudian menunggu kehadiran Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Mereka akhirnya berbicara dan pihaknya menanyakan alasan penolakan tersebut.
"Kami menunggu Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Saya bicara langsung dengan dia. Saya tanya legalitas PSMS seperti apa? kok dua kali (ditolak) seperti ini. Kita anggota PSSI. Apalagi kita mengalami kerugian setelah keputusan sepihak tidak melanjutkan kompetisi.Pihak Pak Yunus bilang perkara RUPS PSMS belum inkrah," beber Bambang.
Menurutnya ada kekeliruan soal itu. Apalagi hasil RUPS yang menetapkan Arifuddin Maulana Basri sebagai Dirut PSMS disebutnya sudah disahkan PSSI. Dan tak ada gugatan dari kubu lainnya.
"Saya tegaskan sampai detik ini, PSMS tidak pernah digugat secara perdata dan pidana atas RUPS itu. Kenapa dinyatakan belum inkrah, sudah 3 bulan berjalan (sejak disahkan). Saya mohon kepada Pak Yunus Nusi agar memgambil sikap terhadap ketidaktahuan mereka," bebernya
3. PSMS akan rapat untuk menentukan langkah berikutnya
Selanjutnya Mulyadi dan Bambang akan pulang ke Medan. Mereka akan menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kami akan rapatkan di Medan untuk selanjutnya. Etikanya seperti apa diundang tapi tak dihargai. Kita ikut aturan diundang kita hadir meski ditolak," kata Bambang.
PSMS sebelumnya menjadi klub yang tegas menolak kompetisi Liga 2 dihentikan. Upaya PSMS berjuang di kongres sebagai tempat pengambil keputusan tertinggi dipastikan pupus.
Baca Juga: PSMS Terancam Tak Bisa Masuk ke Kongres Biasa PSSI, Ini Sebabnya