Dirut PT LIB Pantau Laga PSMS dan Karo United, Catat Masukan Daerah

Medan, IDN Times- Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional LIB, Sudjarno terlihat di Stadion Teladan di dua laga terakhir. Keduanya terlihat di laga PSMS kontra Semen Padang pada 26 September dan Karo United kontra Sriwijaya 27 September.
Ada apa gerangan? Ternyata kehadiran mereka dalam rangka roadshow memantau para kontestan saat menggelar laga kandang. Keduanya terlihat duduk di kursi VIP Stadion Teladan Medan.
"Kita sengaja datang ke Medan sebagai rangkaian yang biasa kami lakukan untuk memantau. Untuk Liga 2 musim ini kami sudah berjalan ke Sumatera, selanjutnya Sulawesi dan Papua," ujar Direktur PT LIB, Ahmad Hadian Lukita.
1. Catatan dari tiap daerah akan dibawa sebagai bahan evaluasi
Lukita mengatakan mereka memantau kesiapan tuan rumah. Sayangnya laga Karo United kontra Sriwijaya batal digelar karena hujan deras dan menggenangi lapangan.
"Termasuk memantau LOC di setiap tuan rumah pertandingan. Sayangnya laga Karo United ini tertunda akibat hujan. Yang jelas perkara hujan juga ini adalah masalah cuaca, dan ini menjadi catatan bagi kita dan harus ada antisipasi tuan rumah," ucap Lukita.
Lukita dan Sudjarno juga hadir di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, sebelumnya. "Sebenarnya karena beliau pembina tiga klub di Sumut. Kita juga berdiskusi banyak hal untuk memperbaiki ke depannya," ujarnya.
"Namanya pelaksana operasional butuh masukan di tiap daerah. Ada catatan yang akan kita bawa di tiap safari ke beberapa daerah. Semoga ke depan bisa baik lagi," tambahnya.
Baca Juga: Ditunda karena Hujan, LIB akan Jadwal Ulang Duel Karo Versus Sriwijaya
2. Panpel tuan rumah harus antisipasi cuaca dan bergerak sigap
Sementara Dirut Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan panitia harus lebih siap menghadapi kondisi cuaca hujan. Apalagi sudah masuk musimnya.
"Pengalaman-pengalaman kita kalau sudah dalam cuaca hujan sudah harus siaga dengan segala persiapannya. Tapi kali ini sepertinya harus ditunda karena sudah ada upaya untuk mengeringkan genangan," ucapnya.
Hal ini juga menjadi penilaian untuk stadion yang jadi venue kandang klub. PT LIB sebenarnya sudah melakukan verifikasi. Hanya saja memang faktor alam tak bisa diprediksi.
"Nah saat inspeksi tidak hujan deras dan kita menyatakan ini layak. Namun jika suasana alam kita tidak bisa memastikan. Tapi ini sebenarnya jadi momentum untuk pembenahan apalagi jika lolos ke liga yang lebih tinggi tahun berikutnya," ucapnya lagi.
3. PT LIB juga akan turut memantau kinerja wasit meski ranahnya PSSI
Pada kesempatan itu Sudjarno juga menjawab permasalahan wasit yang kerap disorot di sejumlah daerah. Sudjarno mengaku ini ranahnya PSSI. PT LIB sifatnya sebagai user.
"Tapi kita tetap memantau kinerja wasit karena ita diberi mandat oleh PSSI dan akan memberikan catatan atas kinerja wasit yang dianggap merugikan klub peserta," pungkasnya.
Baca Juga: Dramatis! Gol Bustomi di Injury Time Bawa PSMS Tekuk Semen Padang