[BREAKING] Ponirin Meka Sempat Berpesan Ingin Lihat Kebangkitan PSMS

Selamat jalan legenda PSMS dan timnas

Medan, IDN Times- Kepergian legenda kiper tim nasional Indonesia dan PSMS, Ponirin Meka di Deli Serdang, Minggu (10/4/2022) meninggalkan duka mendalam bagi insan sepak bola Sumut. Ponirin sudah menggoreskan tinta emas untuk PSMS Medan dan nasional dengan berbagai gelar juaranya.

Mantan Manajer PSMS, Benny Tomasoa mengatakan sempat berbincang soal sepak bola dengan Ponirin Meka. Sejak pensiun Ponirin memang menjauh dari sepak bola. Ada beberapa pesan yang disampaikannya. Salah satunya soal PSMS.

"Mungkin ini sudah jalannya yang kuasa. Terakhir sebelum saya mencalonkan diri ke Asprov sempat cerita-cerita. Dia mendukung perubahan di sepak bola Sumut. Terlebih PSMS. Kalau bisa PSMS harus bangkitlah," kata Benny mengenang Ponirin, Minggu (10/4/2022).

Benny mengatakan, Ponirin juga sosok senior yang mengayomi juniornya. "Bagi saya bang Ponirin sangat berkesan. Walaupun saya gak pernah sama satu tim dengan beliau. Dulu kami sama-sama persiapan di Kebun Bunga. Saya persiapan Soeratin Cup bersama PSMS junior dan dia bersama tim senior persiapan 12 besar tahun 1983," beber pemilik klub Medan Soccer itu.

""Dulu gak ada pelatih kiper. Dia yang ngasih support bagi kami kiper PSMS Junior, yang pasti kita kehilangan sosok panutan," tambahnya.

Ponirin adalah kiper yang berjasa membawa PSMS menjuarai Kompetisi Perserikatan tahun 1983 dan 1985. 

PSMS menang dua kali atas Persib berkat kegemilangan Ponirin menahan penalti sehingga dia dijuluki si Raja Penalti. 

Selain itu di timnas pria kelahiran Deli Serdang 2 Februari 1956 itu juga membawa Indonesia menjuarai SEA Games 1987. Dia juga berhasil membawa timnas lolos ke semi final Asian Games 1986. 

Baca Juga: [BREAKING] Ponirin Meka, Legenda Kiper Timnas dan PSMS Meninggal Dunia

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya