Alasan Manajemen PSMS Tunjuk Ridwan Saragih Jadi Pelatih Kepala
PSMS Medan sudah resmi menunjuk Ridwan Saragih untuk menjadi pelatih kepala untuk mengarungi Liga 2 musim 2023/2024 (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- PSMS Medan sudah resmi menunjuk Ridwan Saragih untuk menjadi pelatih kepala untuk mengarungi Liga 2 musim 2023/2024. Pelatih berlisensi A Diploma ini sudah memimpin trial yang digelar di Stadion TD Pardede Medan mulai Senin (19/6/2023) kemarin.
Ridwan didampingi Legimin Rahardjo. Ridwan sebenarnya bukan sosok asing bagi PSMS karena beberapa kali menjadi asisten pelatih. Bedanya kali ini dia mendapat tanggung jawab yang lebih besar.
Apa alasan manajemen menunjuk Ridwan?
1. Ridwan punya track record yang bagus membangun PSAD
Pelatih PSMS Ridwan Saragih memimpin jalannya trial di Stadion TD Pardede (Dok.Istimewa)Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri menjelaskan jika Ridwan dipilih karena memang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Baik soal lisensi maupun kemampuan.
"Pertama coach Ridwan lisensinya cukup mengarungi Liga 2. Coach Ridwan dengan latar belakang menangani PSAD yang cukup bagus track record-nya kita kasih tanggung jawab lebih sebagai pelatih kepala," kata Arifuddin.
Baca Juga: Trial PSMS Medan Hari Pertama, Beberapa Wajah Lama Terlihat
2. Banyak komentar miring, tapi manajemen sebut Ridwan harus menjawab tantangan itu
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin memantau proses trial Stadion TD Pardede (Dok.Istimewa)Diakui Ari, sapaan akrabnya, ada banyak yang memertanyakan alasan PSMS menunjuk Ridwan sebagai pelatih kepala seiring dengan target promosi ke Liga 1. Ridwan memang baru kali pertama menjadi pelatih tim profesional. Artinya ini pengalaman perdananya.
Namun Arifuddin mengatakan ini menjadi tantangan yang harus dijawab pelatih. "Memang banyak gunjingan yang terjadi saat kami memilih coach Ridwan. Dibilang tim irit, kita buktikan Sumut pride berlaku. Kalau ada lokal kenapa harus dari luar," bebernya.
"Saya juga punya perjanjian kerja dengan coach Ridwan, coach harus buktikan dan harus jawab ke masyarakat. Coach harus bisa menjawab tantangan," tambahnya.
3. Ridwan ingin membuktikan bisa membawa PSMS berprestasi
Pelatih PSMS Ridwan Saragih memimpin jalannya trial di Stadion TD Pardede (instagram/psms.id)Sementara itu Ridwan mengatakan, dirinya siap menjawab kepercayaan yang diberikan manajemen. Disebutnya sebagai putra daerah dirinya ingin membawa PSMS kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
"Karena target, PSMS punya target berprestasi tahun ini. Jadi saya sebagai putra daerah tertantang dan termotivasi pengin membuktikan. Kalau kita sama-sama, Insya Allah ini pasti bisa," ucap Ridwan.
Sejauh ini Ridwan masih ditemani Legimin sebagai asisten. Menurutnya dia sudah mengantongi nama calon asistennya. "Akan diumumkan dalam waktu dekat," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Pelatih PSMS asal Italia Rindu Membesut Klub Liga Indonesia