2 Siswa Academy Kwarta Dipanggil Seleksi Timnas U-16
M Ihsan Kusuma dan Raditya Rahardjo (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dua pemain Academy Kwarta Muhammad Ihsan Kusuma dan Raditya Yugie Raharjo mendapat panggilan mengikuti seleksi tim nasional U-16 di Lapangan D Senayan Jakarta pada 26-27 April 2021. Seleksi itu digelar dalam lima gelombang.
Pelatih Academy Kwarta, Slamet Riyadi mengatakan ini menjadi kebanggaan bagi Academy Kwarta. Diharapkan mereka bisa melewati ujian itu untuk bisa berseragam Timnas U-16.
"Mudah-mudahan mereka bisa memberikan yang terbaik dan bisa tetap menjaga selalu ada wakil kita di timnas 16 setelah Arkhan Fikri," kata Slamet.
1. Jaga tradisi Academy Kwarta ke timnas
Pemain Academy Kwarta M Ihsan Kusuma dipanggil seleksi Timnas U-16 (IDN Times/Doni Hermawan)Academy Kwarta memang beberapa kali menyumbangkan pemainnya ke Timnas U-16. Sebelumnya ada Arkhan Fikri yang sudah menjadi bagian dari skuat asuhan Bima Sakti.
"Tetap jaga nama baik akademi terutama disiplin dan akhlaknya. Karena akademi kwarta berusaha mencetak pemain bola yang profesional dan berakhlak," katanya.
Sebelumnya Kwarta juga pernah meloloskan Satria Wardana di skuat timnas U-19 beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Tim Putri Academy Kwarta Juarai Turnamen Ramadan Cup
2. Para pemain sudah berlatih khusus
Raditya Rahardjo, putra Legimin Rahardjo (IDN Times/Doni Hermawan)Namun memang tak mudah menembus skuat timnas U-16. Soalnya ada banyak pemain juga yang dipanggil dari berbagai daerah.
Untuk menghadapi panggilan ini, Ihsan dan Raditya sudah mendapat porsi latihan khusus. "Sudah jauh-jauh hari kita sudah kita buat latihan tersendiri. Jadi Insyaallah mereka sudah siap untuk bersaing di sana," kata pelatih berlisensi A AFC itu.
3. Legimin berharap Radit mendapat pengalaman berharga
Raditya Rahardjo raih best player Festival U-14 Academy Kwarta (Dok.IDN Times/istimewa)M Ihsan Kusuma merupakan pemain kelahiran Siak, 28 Juli 2006. Pemain bertinggi 160 cm ini berposisi sebagai bek sayap dan gelandang. Dia punya kemampuan kaki kanan dan kiri sama baiknya.
Sementara Raditya Rahardjo berposisi sebagai gelandang. Dia merupakan pemain yang dominan dengan kaki kidal. Menariknya postur Radit melebihi ayahnya di usianya saat ini dengan 172 cm. "Mohon doanya, biar Radit tambah pengalaman nya sejak dini dan siapa tahu rezekinya di sepakbola," kata sang ayah, Legimin Raharjo yang saat ini menjadi asisten pelatih PSMS.
Baca Juga: Pelatih Kiper Timnas Sahari Gultom Bagi Ilmu ke Academy Kwarta