Curi Satu Poin dari Semen Padang, Pelatih PSMS Belum Puas

Medan, IDN Times- PSMS Medan sukses mencuri satu poin dari lawatannya ke markas Semen Padang setelah bermain imbang 2-2 di Stadion H Agus Salim, Senin (9/10/2023) malam. Pelatih PSMS Miftahudin Mukson mengaku belum puas dengan hasil itu.
"Saya bersyukur terlepas dari apapun hasil ini, bagi saya sepak bola ada menang, kalah seri. Kalau dari hasil saya kurang puas secara pribadi, karena saya memersiapkan tim ini untuk hasil yang lebih baik. Tapi pemain saya sudah berusaha kerja keras. Dengan hasil ini apapun itu kita wajib syukuri," kata Miftahudin usai laga.
Seperti diketahui PSMS sempat unggul 2-1 lewat Kim Sin Jung dan penalti Matheus Souza. Namun Semen Padang membalas lewat gol Ahmad Ihwan. Sebelumnya mereka unggul lewat Kenneth Ngwoke.
1. Miftahudin mengaku masih banyak PR

Miftahudin yang baru empat hari membesut PSMS menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya untuk membenahi tim. Dia berharap bisa
"Ke depan saya ada PR banyak memperbaiki tim ini, supaya lebih baik lagi. Apresiasi Semen Padang luar biasa. Mereka membuat perubahan taktikal di babak kedua yang membuat kami banyak kesulitan. Sepanjang babak kedua mereka menekan kami," kata eks pelatih Persekat ini.
"Hasil ini untuk suporter yag di Medan maupun di sini, kita belum bisa dapat nilai 3, tapi kita sudah bekerja keras," tambahnya.
2. Baru bergabung, Miftah cepat beradaptasi di tim

Ditanya soal kunci merebut poin, mantan pelatih PS Tira-Kabo itu mengaku dirinya cepat beradaptasi dengan tim.
"Resepnya sudah kita lihat semua. Pemain enjoy, ini adaptasi dari bagian saya diterima di tim ini. Taktikal di sepak bola pasti sama. Menyerang dan bertahan. Semua pemain saya bintang yang main hari ini," kata Miftah yang tak mau memberi kredit pada satu pemain saja.
3. Miftahudin berbekal analisis pertandingan Semen Padang

Sebelum laga, Miftahudin mengakui dirinya sudah menganalisis permainan Semen Padang lewat video rekaman. Hal itu yang membantunya memberi gambaran soal taktikal Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
"Ya, di sepak bola semua pertandingan ada di video, dan kita bisa melihat itu. Perlu digarisbawahi, video tidak mencerminkan real kondisi tim. Tapi dari video mereka kita bisa melihat sedikit taktikal di tim coach Delfi. Kita lihat video, dan buat game plan, tapi gak bisa 100 persen," pungkasnya.
Sementara fullback PSMS Fardan Harahap bersyukur bisa membawa pulang satu poin. Dia juga memuji atmosfer di stadion.
"Bersyukur atas pertandingan malam ini berbagi poin. Atmosfer yang luar biasa, suporter yang luar biasa yang sudah menerima PSMS dengan baik. Alhamdulillah walaupun hasil belum maksimal untuk PSMS, kita akan coba lagi," pungkasnya.