Comeback! 10 Gol Terbaik Cristiano Ronaldo di Manchester United

Pada musim 2008/2009 MU bersua Aston Villa di Old Trafford pada 29 Maret 2008. MU berhasil menang 4-0.

Namun salah satu gol Ronaldo pada laga itu sangat keren. Memanfaatkan kemelut tendangan sudut Ryan Giggs, Ronaldo melakukan back heel dengan kaki kirinya dan melewati kolong pemain lawan.

Bersua Dynamo Kiev di Liga Champions pada 7 November 2007 di Old Trafford, MU berhasil menang besar 4-0.

Berawal dari serangan MU dari sisi kiri, Evra mengirimkan umpan kepada Ronaldo yang bergerak di sisi sayap kiri. Dengan gaya tipuan khasnya dengan kaki belakang, dia melakukan cut inside ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan kaki kanan ke sudut kiri gawang lawan.

Di Premier League 2007/2008, MU yang saat itu memimpin klasemen berhasil menang besar di kandang Sunderland di Stadium of Light. Pada momen boxing day itu, Ronaldo turut menyumbang gol dari kemenangan 4-0 MU.

Mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti, Ronaldo melepaskan tendangan kaki kanan melengkung yang membuat kiper lawan tak bereaksi.

MU bersua Roma pada 1 April 2008 di Olimpico. Hasilnya Setan Merah mempecundangi tuan rumah 2-0. Ronaldo menyumbang satu gol pada laga itu.

Berawal dari umpan silang Paul Scholes ke arah kotak penalti. Padahal saat bola diangkat, Ronaldo masih berada di luar kotak penalti. Tapi tiba-tiba dia lari dan menyundul bola menjangkau umpan tersebut hingga gagal dihalau kiper Roma, Doni.

Bertandang ke kandang Fulham, MU berhasil menang tipis 2-1.Dari serangan sisi kiri, Ronaldo membawa bola dari tengah lapangan setelah mengecoh pemain lawan sebelum melepaskan tendangan mendatar ke gawang Fulham untuk membantu MU memenangkan gelar juara.

Ronaldo menjadi salah satu eksekutor tendangan bebas paling lihai MU. Saat itu MU bersua Arsenal di Emirates Stadium pada 5 Mei 2009. Anak asuh Sir Alex Ferguson berhasil menang 3-1 atas rivalnya itu.

Namun gol Ronaldo tak akan pernah dilupakan. Tendangan bebas roketnya dari jarak 36 meter membuat Almunia kalah cepat.

Pada 11 Februari 2006, United bertandang ke markas Portsmouth, Fratton Park. Mereka berhasil mempecundangi lawan 3-1.

Mendapat bola dari duel udara Nistelrooy dengan bek Porsmouth, Ronaldo mendapat bola dari luar kotak penalti. Sedikit membawanya dia melepaskan tendangan kiri tajam yang sebenarnya mengarah ke tengah gawang. Tapi kecepatan tendangannya sukses membuat kiper Portsmouth geleng-geleng.

Lagi-lagi di laga kontra Portsmouth. Tapi bedanya ini dua tahun berselang pada 30 Januari 2008.

Ronaldo mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti. Di sebelahnya ada Wayne Rooney. Jarak 30 meter tendangan gledek yang tak mampu dihalau David James. Dia hanya terdiam karena bola tendangan Ronaldo berbelok ke kanan.

Tidak hanya gol tendangan bebas Ronaldo di Liga Champions 2009 yang dikenang. Tapi juga proses gol satunya lagi saat MU menaklukkan Arsenal 3-1 di Emirates pada 5 Mei 2009.

Serangan balik MU berawal dari Ronaldo, Ji Sung ke Rooney. Bola dikirim Rooney dengan mendatar ke Ronaldo yang sukses melakukan sapuan ke gawang. Gol itu mengantar MU ke final UCL.

Ini bisa dibilang gol terbaik Ronaldo selama berseragam MU. MU yang sebelumnya kesulitan membobol gawang Porto saat bertandang ke Dragao pada 15 April 2009 di UCL akhirnya mengakhiri kebuntuan.

Dari jarak 45 yard yang rasanya tak mungkin, Ronaldo melepaskan tendangan kaki kanan yang melesat tajam ke sudut kanan gawang lawan. Gol ini diganjar Puskas Award untuk gol terbaik tahun itu.