Besok Malam, PSMS vs Dewa United: Habis-habisan di Pertaruhan Terakhir

PSMS saat ini menghuni dasar klasemen grup Y dengan satu poin dan selisih gol minus satu. Tapi menang 1-0 pun PSMS akan lolos karena unggul head to head dari Dewa United. Apalagi jika salah satu antara Sulut United dan PSIM menang.

Jika pun Sulut dan PSIM imbang, ada tiga tim yang punya koleksi 4 poin yakni PSMS, Dewa United dan Sulut. PSMS juga akan memenangkan klasemen kecil antara tiga tim dengan selisih gol memasukkan dan kemasukan sama alias 0. Sementara Sulut tetap minus satu.

Uwak, sapaan akrabnya, mengakui jika timnya akan melakukan sedikit rotasi. Tapi tidak menyeluruh. 

"Dengan waktu yang singkat sebagai tim pelatih merancang rotasi terhadap pemain. Tidak signifikan, kita sesuaikan dengan kondisi pemain kita. Bagaimana memaksimalkan yang ada. Kalau pemain yang tidak bisa masih Zikri Akbar belum sembuh, dia tidak bisa bermain," kata Uwak.

Soal dua amunisi barunya, Uwak mengatakan sejauh ini sudah cukup baik. Syaiful Indra Cahya selalu jadi pilihan starter di dua laga awal 8 besar. Sementara Agung Supriyanto juga bermain dua kali, sebagai starter dan pemain pengganti. Keduanya akan kembali jadi pilihan hadapi Dewa United.

"Kita cuma mendatangkan dua pemain. Syaiful Indra dan Agung Supriyanto. Mereka cepat beradaptasi dan punya kontribusi yang besar sejauh ini," kata mantan gelandang timnas itu.

Selain itu Uwak juga mengharapkan doa dari masyarakat Sumatra Utara, khususnya suporter PSMS. Pertaruhan terakhir ini, pemain akan habis-habisan.

"Yang pasti kita sangat terbantu berharap dengan dukungan suporter dan masyarakat Sumut. Sangat mensupport kita. Doa dari mereka itu sangat penting dan berarti untuk PSMS. Mudah-mudahan jadilah suporter yang baik dan bisa menjadi contoh buat suporter yang lain," kata Uwak.

Sementara Kiper PSMS, Abdul Rohim mengatakan dengan persiapan mepet dirinya optimis bisa merebut laga terakhir. "Untuk persiapan kita dengan waktu yang mepet, Insya Allah kita sudah siap menghadapi Dewa United. Pastinya seluruh pemain optimis, saya tanamkan di diri saya tetap optimis. Apapun besok hasilnya, kita serahkan kepada Allah. Kami sebagai pemain tetap berusaha," beber Rohim.

"Saya sebagai kiper khususnya semua pemain saya anggap berbahaya. Begitupun tetap intinya saya pribadi tetap fokus dan konsentrasi, tidak anggap remeh siapapun lawan," tambahnya.

"Kami di lapangan yang bekerja dan berusaha, doa dan dukunganya terus jangan putus. Suporter yang datang langsung kami sangat berterima kasih. Jadilah suporter yang baik jadi contoh," ucapnya.

Menariknya dua eks pemain PSMS menjadi kunci di Dewa United. Dia adalah Suhandi dan Jajang Sukmara. Suhandi memperkuat PSMS pada Piala Kemerdekaan 2015, Liga 2 2017 dan Liga 1 2018. Sementara Jajang Sukmara memperkuat PSMS di Liga 1 2018. Sejauh ini keduanya selalu jadi pilihan utama. 

Perkiraan Line Up:

PSMS (4-3-3): Abdul Rohim; Syaiful Indra Cahya, Joko Susilo, Afiful Huda, Syaiful Ramadhan (c); Ichsan Pratama, Andre Dio, Iman Budi; Rachmad Hidayat, Agung Supriyanto, Ghozali Siregar
Pelatih: Ansyari Lubis

Martapura Dewa United (4-3-3): Rivki Mokodompit; Budhiar, Yusnitus Pae, Faris, Jajang Sukmara; Resky Fandi, Vendri Mofu, Rangga Muslim; Suhandi, Gufroni, Herman Dzumafo
Pelatih: Kas Hartadi