Bawa Timnas U-22 Juara, Berikut Perjalanan Karier Firza Andika

Resmi membela klub Belgia AFC Tubize

Medan, IDN Times - Timnas Indonesia U-22 berhasil menjuarai turnamen Piala AFF U-22 di Kamboja.

Satu-satunya pemain asal Medan yang berada di skuat Timnas U-22 adalah Firza Andika.

Firza pun sudah kembali ke Medan.

Yuk simak hasil wawancara IDN Times dengan Firza Andika.

Baca Juga: Tiba di Medan, Firza Andika Akan Gelar Temu Fans di Kafe Potret

1. Sahabat Egy Maulana Vikri sejak kecil

Bawa Timnas U-22 Juara, Berikut Perjalanan Karier Firza AndikaDok Bola.com/M Iqbal Ichsan

Nama Firza Andika baru dikenal setelah bergabung di tim asuhan Indra Sjafri di Timnas U-19 sejak awal 2017.

Pria kelahiran Medan, 11 Mei 1999 ini memang belakangan bergabung di timnas U-19. namun ia bisa cepat beradaptasi berkat bantuan sahabatnya sejak kecil, Egy Maulana Vikri.

Firza dan Egy sama-sama pernah berlatih sepakbola di SSB Asamkumbang dan SSB Tasbih.

SSB Asamkumbang, hingga dulu sampai sekarang dilatih oleh ayahnya Egy Maulana Vikri, Syaripudin.

"Dulu waktu masih kecil sering turnamen bareng sama Egy. Waktu lolos timnas Egy membantu adaptasi. Saya nanya tentang pemain-pemain di sana (Jawa) sama Egy," ujar Firza kepada IDN Times.

2. Ayah menjadi inspirator utama menjadi pesepakbola

Bawa Timnas U-22 Juara, Berikut Perjalanan Karier Firza AndikaANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Hingga kini Firza tak menyangka, ia yang berasal dari SSB kelas kampung di Kota Medan bisa membela Timnas Indonesia U-22 dan bermain di klub Eropa.

Di balik kesuksesannya ini, Firza membeberkan ada sosok idolanya yang selalu menginspirasi dan menyemangatinya.

"Idola saya adalah ayah saya sendiri. Ayah juga pemain bola walaupun tidak profesional, tapi selalu jadi idola saya," katanya.

Menurutnya sang ayah selalu mendukungnya untuk berkarir di dunia si kulit bundar.

Dari usia 9 tahun ia sudah dimasukkan ke SSB oleh ayahnya.

3. Sudah merantau sejak kelas 2 SMA

Bawa Timnas U-22 Juara, Berikut Perjalanan Karier Firza AndikaDok Bolsaport/Suryo

Perjuangan Firza di dunia sepak bola ternyata tidak mudah. Karirnya di Sumut tak begitu moncer. Saat duduk di kelas 2 SMA ia pun terpaksa merantau ke Sumatera Barat untuk menuntut ilmu di Akademi Semen Padang dan meneruskan pendidikan di sana.

Ia bisa mengikuti seleksi Timnas U-19 pun berkat informasi dari manajer Akademi Semen Padang. Hingga akhirnya ia lolos.

Sejak berlatih di bawah asuhan Indra Sjafri saat itu, kemampuannya juga terus meningkat.

"Indra Sjafri pelatih yang sangat disiplin, cara melatihnya gaya modern. Sesulit apapun lawannya dia tetap menerapkan permainan tiki-taka," ungkapnya.

Setelah tampil moncer di Timnas U-19, ia pun direkrut PSMS Medan untuk mengarungi Liga 1 tahun 2018.

4. Trial selama satu bulan di Eropa

Bawa Timnas U-22 Juara, Berikut Perjalanan Karier Firza AndikaDok fox Sport

Sebelum dikontrak AFC Tubize, Firza sudah rangkaian trial-nya di Spanyol dan Belgia.

Namun ada yang harus dikorbankan. Nama Firza langsung dicoret dari PSMS Medan karena dianggap tidak mengindahkan perintah pengurus untuk tetap berlatih bersama tim Ayam Kinantan.

Selama kurang lebih satu bulan, Firza Andika akhirnya menyelesaikan trial yang ia jalani di Belgia (AFC Tubize) dan Spanyol (UD Alzira).

Setelah menyelesaikan trial, Firza Andika mengaku senang. Pasalnya ia langsung diminati AFC Tubize atau UD Alzira.

"Saya merasakan peningkatan dari sisi mental, fisik, dan permainan. Saya akan terus maksimal agar semakin meningkat," ucap Firza.

5. Bagaimana perasaan Firza bisa membela klub Eropa?

Bawa Timnas U-22 Juara, Berikut Perjalanan Karier Firza AndikaDok Bola.com/M Iqbal Ichsan

"Alhamdulillah sangat senang sekali karena ini impian dari kecil,dan saya ingin mengangkat nama baik indonesia terutama kedua orangtua serta keluarga," ungkapnya kepada IDN Times, Kamis (24/1).

Namun Firza mengakui perjuangan di tim Eropa tidak akan mudah.

Di AFC Tubize ia akan memulai kariernya dari tim reserve, bukan tim utama. Kemudian dia akan berjuang untuk masuk tim utama.

Tubize sendiri terhitung klub yang baru lahir. Didirikan pada tahu 1990, mereka kini berkompetisi di First Division B, kasta kedua Liga Belgia di bawah asuhan pelatih Philippe Thys.

6. Berikut biofile Firza Andika

Bawa Timnas U-22 Juara, Berikut Perjalanan Karier Firza Andikawww.foxsportsasia.com

Nama: Firza Andika
Lahir: 11 Mei 1999
Tinggi: 169
Berat: 64 Kg
Posisi: Fullback 
Nomor Punggung: 11
Nama orgtua: Sunardi-Sulastri
Pemain idola: Ayah
Pemain Idola Eropa: Marcelo, Roberto Carlos

Pendidikan:
SD Al Falah
SMP Pancabudi
SMA Pancabudi (Kelas 1)
SMA Semen Padang (Kelas 2-3)

Karier Sepakbola:
SSB Tasbih Tahun 2008
SSB Asam Kumbang Tahun 2009
Academy Mandiri Tahun 2010
SMA Pancabudi Tahun 2014 
Akademi Semen Padang Tahun 2015
Timnas Indonesia U-19 Tahun 2017
PSMS Medan 2018
Timnas Indonesia U-22
AFC Tubize 2019

Baca Juga: Selain Firza, Ini Deretan Pemain Indonesia yang Pernah Main di Eropa

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya