TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hengkang, Sahari Gultom: Berat Hati Harus Berpisah dengan PSMS Medan

M Halim bakal jadi pelatih kiper yang baru

Sahari Gultom saat menjalani latihan perpisahan bersama PSMS di Stadion Kebun Bunga, Selasa (11/2). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Medan, IDN Times - Sahari Gultom menjalani latihan perpisahan di Stadion Kebun Bunga, Selasa (11/2). Jabatan pelatih kiper PSMS dengan berat hati harus ia tinggalkan di saat kompetisi Liga 2 2020 akan dimulai.

Keputusan mengakhiri kerja sama dengan PSMS memang sudah dipikirkan matang oleh Sahari Gultom. Posisinya kini kemungkinan ditempati oleh M Halim. Lalu, ke mana pria yang akrab disapa Ucok ini berlabuh usai meninggalkan PSMS?

Baca Juga: Kalahkan Bansar FC, Pelatih PSMS Medan Puas Sekaligus Pusing

1. Sahari Gultom berat hati tinggalkan PSMS, karena punya tanggung jawab naikkan ke Liga 1

Philep Hansen bersama tim pelatih PSMS Medan di Liga 2 2020 (IDN Times/Hasudungan)

Ucok bukan tak berat meninggalkan PSMS. Sebagai putra daerah, dia memang bertanggung jawab untuk membantu PSMS kembali naik ke Liga 1.

"Kadang apa yang kita inginkan, tidak sesuai dengan kenyataan. Kalau mau jujur, dari awal saya memang merasa harus berbuat untuk PSMS. Bagaimana saya kembalikan Rohim, rekrut Adi Satrio, dan datangkan Herlian dari Cilegon juga. Itu semua demi PSMS," ungkap dia.

"Tapi itu pun gak cukup bagiku kalau gak bersama tim. Pastinya ini berat harus berpisah dengan PSMS," sambung Ucok.

2. Sahari Gultom lepas PSMS karena harus berkantor di PSSI

Pelatih PSMS Philep Hansen dan para asisten pelatih (IDN Times/Hasudungan)

Tugas negara menjadi alasan terkuat bagi Sahari Gultom untuk meninggalkan sejenak PSMS. Dia masuk dalam staf kepelatihan di bawah Manajer Pelatih Shin Tae-yong untuk Timnas senior yang kini bersiap melanjutkan kiprah di Pra-Piala Dunia 2022

"Memang harus berpisah sama PSMS karena saya dapat apresiasi di Timnas. Ada klausul dalam kontrak PSSI di mana saya masul staf pelatih. Istilahnya saya berkantor di PSSI. Itu yang membuat tak bisa kerja maksimal di PSMS," jelas dia.

Baca Juga: Masih 18 Tahun, Kiper PSMS Ini Kaget Dipanggil Timnas Senior 

Berita Terkini Lainnya