Cerita Bintang PSMS Selama di Rumah Aja dan Tanggapan Digaji 25 Persen
Rachmad Hidayat berharap pandemi COVID-19 cepat selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Label pemain termahal dalam tim PSMS bukanlah hal yang berlebihan untuk seorang Rachmad Hidayat. Selain pengalaman bermain di sejumlah tim papan atas Indonesia, pemain asli asal Medan ini memang ditopang skill olah bola yang di atas rata-rata.
Hal tersebut langsung dibuktikannya pada pekan pertama Liga 2 saat PSMS menang 2-1 atas AS Tiga Naga. Rachmad memborong dua gol kemenangan. Sayang, setelah itu liga diliburkan. Seluruh pemain terpaksa harus dipulangkan agar berlatih di rumah masing-masing.
Baca Juga: Kans Liga Dibekukan, Bek PSMS Ini Berjuang Agar Dapurnya Tetap Berasap
1. Rachmad Hidayat banyak habiskan waktu buat istri dan anak di rumah
Di luar lapangan, Rachmad Hidayat adalah seorang ayah dari putri kecilnya. Makanya, libur kompetisi yang mengharuskannya untuk di rumah saja dimanfaatkan untuk bersama keluarga. Untuk latihan, pastinya tetap dia jalankan untuk menjaga kebugaran.
"Latihan tetaplah palingan skiping aja di rumah setiap pagi. Selebihnya main-main sama anak, habiskan waktu buat keluarga," ungkap pemain berusia 28 tahun ini.
Baca Juga: Pemain Diliburkan, Mess PSMS Medan Disemprot Cairan Disinfektan