TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uji Coba, PSMS Persiapkan Strategi Jika Kena Kartu Merah

Liga 2 ditunda, PSMS ganti dengan uji coba kontra Ar-Rasyid

Duel PSMS kontra Ar-Rasyid di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpaka, Sabtu (8/10/2022) (Dok.Humas PSMS)

Medan, IDN Times- Sabtu (8/10/2022) hari ini harusnya menjadi duel PSMS kontra Perserang di Liga 2 Wilayah Barat musim 2022/2023. Namun ditundanya Liga 2 karena tragedi Stadion Kanjuruhan membuat PSMS tetap menggelar pertandingan.

Tim besutan I Putu Gede itu menggelar duel uji coba kontra tim Liga 3, Ar Rasyid di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (8/10/22). Hasilnya Ayam Kinantan menang 3-1. 

Baca Juga: Eksistensi 19 Tahun SMeCK Hooligan Mengawal PSMS

1. Putu Gede melakukan komposisi berbeda di dua babak

Pelatih PSMS, I Putu Gede Dwi Santoso (IDN Times/Doni Hermawan)

Pada laga itu Putu Gede melakukan sejumlah rotasi. Dia menurunkan Adixi Lenvizio di bawah mistar dengan kuartet pertahanan Andre Sitepu, Andre Muliadi, Supardi Nasir dan Fardan Harahap. Di tengah becokol Krisna, Suandi, dan Hari Habrian. Di depan Arif Suyono dan Ricat Turnip di posisi sayap mendukung Ahmad Ihwan sebagai penyerang tengah. 

PSMS mendominasi. Putu Gede melakukan pergantian cepat Ricat dengan Sandeni.  PSMS unggul 2-0 lewat gol Andri Muliadi dan Fardan di paruh pertama.

Di babak kedua, rotasi menyeluruh dilakukan. Putu menurunkan Abdul Rohim di bawah mistar, Didik Aryanto, Joko Susilo, Imam Mahmudi, Hamdi Sula, Ahmad Bustomi, Iman Budi, Ikhsan Chan hingga Nico Malau. Keunggulan bertambah 3-0 lewat Ikhsan Chan. Lawan sempat mencetak gol lewat tendangan salto Eric.

Jelang pertandingan berakhir, PSMS bermain dengan 10 orang dengan sengaja dengan simulasi pemain terkena kartu merah. Skor 3-1 bertahan hingga peluit panjang.

2. Simulasikan main dengan 10 orang di beberapa menit terakhir

Duel PSMS kontra Ar-Rasyid di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpaka, Sabtu (8/10/2022) (Dok.Humas PSMS)

Pelatih PSMS, Putu Gede mengatakan, bermain dengan 10 orang menjadi simulasi strategi untuk skuatnya. Apabila terjadi hukuman kartu merah. 

"Karena kita sengaja men-setting salah satu pemain diganjar kartu merah. Bukan bermaksud anggap remeh, tapi jika andai di liga kita dalam kondisi seperti ini bisa menjadi bekal untuk strategi apa yang tepat," beber Putu.

Selain itu ada beberapa pemain yang tak bisa tampil karena cedera. "Ada beberapa pemain yang sakit dan izin, seperti Dian Sasongko dan Ichsan Pratama yang cedera, Ichwan Tuharea yang sakit.Lalu Beni (Oktovianto) izin antar istrinya yang sedang hamil tua, Reyki (pemain muda) yang izin karena kemarin ujian (sekolah)," tambahnya.

Dirinya juga sengaja membuat atmosfer seperti liga untuk menggantikan laga yang tertunda. 

"Karenanya kita agendakan uji coba ini dan men-setting seperti di liga sesungguhnya. Menang bukan tujuan, tapi lebih meningkatkan psikologis mereka (karena liga ditunda)," ucap mantan Pelatih Persekat dan PSS Sleman ini.

Baca Juga: Liga 2 Resmi Ditunda, PSMS: Jangan Sampai Di-Banned FIFA

Berita Terkini Lainnya