TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Sepak Bola Sumut Tambah 13 Pemain Baru, Ini Nama-namanya

Persiapan untuk Pra-PON sepak bola

Dok.IDN Times/istimewa

Medan, IDN Times - Tim sepak bola Sumut merampungkan seleksi pemain hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumut 2019 yang usai akhir Juni lalu. Sebanyak 13 pemain baru pun terjaring melalui seleksi di Stadion USU, 3-5 Juli 2019.

Seleksi ini diikuti 25 pemain hasil penjaringan di arena Porprov Sumut. Nanti tim sepak bola akan berlaga di Pra-PON yang dijadwalkan bergulir November mendatang.

Baca Juga: Hadapi Perserang, PSMS Medan Tak Ingin Kalah Lagi di Kandang Sendiri

1. Kini total 24 pemain

Dok.IDN Times/istimewa

Para pemain yang dipanggil bersama 20 pemain lama plus lima pemain cadangan juga mengikuti seleksi selama 3 hari tersebut. Dari 20 pemain lama akhirnya hanya tersisa 11 pemain, sisanya terdegradasi. Dengan demikian, total pemain tim Pra-PON Sumut saat ini berjumlah 24 pemain yang akan kembali menjalani latihan rutin mulai Senin (8/7).

Pelatih Tim Pra PON Sumut, Suharto AD didampingi Asisten Pelatih Ansyari Lubis dan Pelatih Kiper M Halim, mengatakan ke-24 pemain tersebut posisinya belum aman sepenuhnya. Tim pelatih akan tetap memantau perkembangan pemain serta manjaring pemain berkualitas dari luar.

"TC penuh baru September. Jadi sebelum ke sana, masih ada sistem promosi dan degradasi pemain," jelas Suharto.

2. Masih butuh pemain bertahan

Dok.IDN Times/istimewa

Suharto menjeladkan, dari hasil seleksi yang sudah dilalui masih menyisakan beberapa lini yang kosong. Pemain untuk posisi seperti bek sayap kiri dan bek tengah dinilai masih kurang.

"Untuk posisi-posisi yang pemainnya belum kita temukan dalam seleksi ini, tetap kita kosongkan. Kami masih cari pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan tim. Apalagi waktu kita masih cukup untuk mencari pemain terbaik," katanya.

"Saat pembentukan tim sebelumnya, kita menjaring pemain kelahiran tahun 2000, 1999, dan maksimal 1998. Ternyata regulasi memperbolehkan pemain kelahiran 1997 makanya kesempatan itu akan diambil jika ada pemain yang lebih baik lagi," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Yudhi Ramanda, Eks Pesepakbola yang Kini Sukses Berbisnis Sepatu

Berita Terkini Lainnya