TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSMS Kehilangan Sponsor karena Gugatan PT Pesemes, Syukri: Itu Risiko

Permasalahan logo dan merek PSMS

IDN Times/Hasudungan

Medan, IDN Times - Polemik di tubuh PSMS Medan belum juga usai. Permasalahan nama dan logo masih menjadi sengketa yang tak tuntas antara dua badan hukum yakni PT Kinantan Medan Indonesia yang memanajemeni PSMS di Liga 2 dan PT Pesemes. Akibatnya sponsor pun lari.

Baru menjalani dua laga, PSMS sudah ditinggal sponsornya karena permasalahan ini. Soalnya para sponsor tersebut dilaporkan ke Polda karena penyalahgunaan hak dan merek oleh PT Pesemes. Bukan kali ini saja PSMS kehilangan sponsor karena sebelumnya sudah ada beberapa sponsor yang lari karena permasalahan ini.

Baca Juga: [BREAKING] Menang Lagi, PSMS Curi 3 Poin di Kandang Persibat Batang

1. Lampiaskan kekecewaan kepada Syukri

IDN Times/Hasudungan

Imbas larinya sponsor bisa menganggu stabilan tim yang jelas butuh finansial. Akibatnya Syukri pun diteror. Belum jelas siapa yang menyebar spanduk di beberapa titik kota Medan. Bernada hinaan dan protes kepada Syukri dan PT Pesemes.

"Saya tidak masalah itu, wajar-wajar saja mereka buat spanduk di sepanjang Kota Medan. Saya rasa mereka memang begitulah sangking cintanya mereka terhadap PSMS sampai mau menghina saya. Mungkin dengan mereka menghina saya, dosa saya bisa berkurang," kata Syukri.

2. Syukri: Kehilangan sponsor itu risiko mereka

Dok.IDN Times/istimewa

Menurut Syukri, wajar PSMS kehilangan sponsor karena merekalah yang punya hak atas logo dan merek PSMS dan terdaftar di Kemenkumham.

"Kehilangan sponsor musim ini bagi PSMS (yang berlaga saat ini) adalah risiko, karena memang income klub salah satunya dari sponsor. Sedangkan untuk PT LIB ini adalah pembelajaran buat PSSI agar seluruh kontestan yang ikut kompetisi harus menggunakan logo yang disahkan pemerintah untuk menghindari dualisme dan konflik. Kami jelas ada semua bukti yang sah, bukan main-main kami melaporkan ini," ungkapnya. 

 

Baca Juga: Jurnalis Senior Peliput PSMS Sejak era Perserikatan Habibul Meninggal

Berita Terkini Lainnya