Liga 2 Dihentikan, Ini Pernyataan Sikap Karo United
Karo United berada di posisi 2 klasemen Wilayah Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Keputusan mengejutkan dan kontroversial dibuat PSSI pada rapat komite eksekutif alias exco, Kamis (12/1/2023). PSSI resmi tidak melanjutkan Liga 2 musim 2022/2023. Alasannya ada 20 klub yang menolak dan banyak stadion tak representatif untuk menggelar kompetisi.
Hal ini pun menuai kekecewaan klub. Tim promosi asal Sumatra Utara, Karo United kecewa dengan keputusan tak melanjutkan Liga 2 ini.
Baca Juga: Stadion PSMS, Karo United dan PSDS Penuhi Syarat Keamanan Gelar Laga
1. Karo United minta kompetisi dilanjutkan
Manajer Karo United, Yosephine Sembiring mengatakan timnya baru mengecap Liga 2 musim ini setelah menjuarai Liga 3 tahun lalu. Sejak awal Karo United terus mendorong kompetisi dilanjutkan.
"Karo United berdasarkan meeting manajemen di bulan Desember tahun 2022 tidak pernah setuju terkait pengajuan Liga 2 2022/2023 dihentikan pascatragedi kanjuruhan Malang. Sikap klub tersebut kemudian disampaikan perwakilan kami dalam owner meeting yang digelar di Jakarta pada 14 Desember 2022," kata Yosephine.
Dalam pertemuan tersebut melalui perwakilan Karo United dengan tegas mengusulkan kepada PSSI dan PT LIB selaku operator Liga untuk tetap menggelar Liga 2 2022/2023 dengan menggunakan sistem buble seperti Liga 2 selama pandemi Covid-19.
"Jika sistem buble tidak dapat dijalankan, kami mengusulkan agar pelaksanaan Liga di pending sampai seluruh klub siap menggelar pertandingan sesuai dengan aturan yang berlaku pascatragedi Kanjuruhan," kata Yosephine.
Baca Juga: Diumumkan Besok, Skuat PSMS Resah Menanti Kepastian Lanjutan Liga 2