TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kendala Serius PSMS Medan saat Jamu Babel United di Stadion Teladan

Jika kalah pupus harapan ke Liga 1

IDN Times/Hasudungan

Medan, IDN Times - PSMS Medan kembali harus berjuang memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga 2 2019 wilayah barat. Duduk di posisi 5 klasemen sementara dengan 28 poin saat ini jelas bukan kondisi yang baik bagi tim yang berhasrat lolos ke babak 8 besar.

Kali ini, tim asuhan Jafri Sastra akan menjamu Aceh Babel United FC pada pekan ke-19, Jumat (27/9). PSMS wajib menang sekaligus menjaga marwah Stadion Teladan, markas mereka.

Sayangnya, nasib PSMS tidak baik jelang laga ini dengan sejumlah kendala yang tengah dihadapi.

Baca Juga: 5 Perubahan yang Bisa Terjadi Saat PSMS Hadapi Persita di Tangerang

1. Absennya Bruno Casimir

IDN Times/Hasudungan

Pemain naturalisasi, Bruno Casimir kembali harus menyaksikan rekannya bertanding hanya dari tribun penonton. Palang pintu PSMS tersebut tidak bisa dimainkan karena harus menjalani sanksi bermain satu kali akibat akumulasi kartu kuning yang dia terima. Dengan demikian, duet Afiful Huda dan Andre Sitepu akan turun nantinya.

" Ada sedikit kecewa karena gak bisa main lawan Babel United karena kami sedang berusaha untuk lolos 8 besar. Ya, semoga teman-teman bisa menang meski tidak ada saya," ucap Bruno.

 

2. Lini serang kurang tajam

IDN Times/Doni Hermawan

Satu hal yang kerap dikeluhkan Jafri Sastra adalah penyelesaian akhir atau finishing pemain yang masih lemah. Hal tersebut kembali dia ucapkan saat PSMS takluk dari Persita di laga sebelumnya.

Dalam laga itu, ia menempatkan Tri Hando sebagai striker dibantu Rendi Saputra dan Eki Fauzi dari sisi sayap.

"Permainan tidak buruk. Cuma peluang-peluang yang didapat gagal berbuah gol. Semoga ke depan bisa lebih tenang dalam memaksimalkan peluang untuk mencetak gol," ungkap Jafri Sastra kemarin

3. Tanpa kemenangan di dua laga terakhir

IDN Times/Hasudungan

Kondisi PSMS memang sedang tidak baik karena hanya meraih 1 poin dari dua laga terakhirnya. Pertama, Legimin dan kawan-kawan bermain seri 1-1 atas Blitar Bandung United di Bandung, Senin (17/9) lalu.

Unggul lebih dulu lewat gol Rendi Saputra (63'), laga berakhir seri setelah gol tuan rumah lewat Wildan Ramdani (73').

Laga selanjutnya lebih buruk. PSMS takluk dari Persita 0-1 di Tangerang, Minggu (22/9). Mereka kalah karena gol tunggal Chandra Waskito. Dua laga tersebut jelas menjadi catatan buruk PSMS menatap sisa musim ini.

Jika kalah lagi, maka peluang PSMS untuk melaju ke babak 8 besar bakal tertutup.

Baca Juga: [BREAKING] Kalah di Kandang Persita, PSMS Medan Tertahan di Posisi 5

Berita Terkini Lainnya