Medan, IDN Times- Ada 12 atlet asal Sumatra Utara yang akan memperkuat Indonesia di SEA Games Vietnam. Salah satunya Dessynta Rakuwi Banurea. Ia adalah salah satu atlet andalan di cabang olahraga karate.
Bagi Dessynta ini adalah kali kedua dirinya dirinya bertarung di ajang SEA Games. Berikut profil singkat Dessynta.
Dessynta adalah karateka kelahiran 15 Desember 1996. Putri pasangan Sabirin Banurea dan Esti Handayani mencuat sejak junior sebagai salah satu karateka putri potensial selepas pensiunnya Tantri Widyasari. Hingga akhirnya Dessynta berhasil meraih tiket PON 2016 dengan menjuarai Kejurnas Karate 2015.
Di PON 2016, Dessynta unjuk gigi. Dari kelas perorangan 68 kg putri, Dessynta mempersembahkan medali perunggu pada debutnya di ajang multi even nasional itu. Selanjutnya di kelas beregu, Dessynta turut membantu tim Sumut meraih medali emas setelah mengalahkan Sulawesi Selatan di final.
Selanjutnya potensi Dessynta tercium pelatnas. Dia pun dipanggil mengikuti pelatnas SEA Games. Selain itu dia berkesempatan masuk TNI AD.
Alumni Fakultas Sastra Inggris USU pun kembali unjuk gigi setelah terpilih masuk skuat karate di SEA Games Malaysia. Dia berhasil meraih medali perunggu. Kemudian Dessynta juga terpilih masuk skuat karate Asian Games 2018.
“Di SEA Games Malaysia saya dapat perunggu. Tahun ini target lolos ke final. Insyaallah bisa dapat emas. Tapi pelatih tentu mengharapkan atlet-atletnya dapat emas,” kata Dessynta.
Saat ini atlet karate Indonesia dalam pemusatan latihan nasional di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Saat ini sudah masuk tahap akhir. Sebelumnya mereka diterjunkan di ajang SEAKF di Kamboja.
Di ajang itu empat karateke Indonesia menyabet emas. Salah satunya Dessynta di kelas kumite 68 kg putri andalannya. Dessynta mengalahkan karateka Vietnam di final.
Untuk itu modal itu menambah kepercayaan diri Dessynta. Meskipun tidak semua negara mengirim atlet kelas utamanya. Di bawah asuhan pelatih asal Prancis, Dessynta tengah kerja keras untuk mencapai performa terbaiknya.
“Soal lawan dari Vietnam bagus, apalagi mereka tuan rumah. Tapi Malaysia juga kabarnya bagus sekarang. Jadi banyak yang bagus dan gak bisa dianggap remeh," kata Dessynta.
Rencananya tim karate Indonesia ke SEA Games 2022 pada 15 Mei sedangkan pertandingan perdana digelar pada 18 Mei.