Pematangsiantar, IDN Times - Ketua Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Sumut Parlindungan Purba melantik pengurus Percasi Kota Siantar periode 2019-2023 dilantik di Convention Hall Siantar Hotel, Rabu (3/4) sore.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Siantar , Astrounot Nainggolan dilantik sebagi Ketua Percasi, kemudian sekretaris diduduki Tonny Silaen dan Juniar Hutapea sebagai bendahara.
Saat berbincang-bincang dengan IDN Times, Astrounot Nainggolan mengaku akan mengubah mindset masyarakat yang berpikir jika olahraga catur itu sebagai olahraga warung.
"Oleh sebab itu, kami akan menggalakkan event-event catur. Agar masyarakat tidak berpikir bahwa olahraga catur itu olahraga warung. Gengsinya harus kita tingkatkan," katanya seusai pelantikan.
Menurut Astrounot, Kota Siantar memiliki atlet-atlet catur yang mumpuni. Namun bagi atlet, ia berujar, masih belum memiliki fasilitas untuk mengaplikasikan bakat olahraga non fisik itu.
"Semua itu butuh dukungan semua pihak, terkhusus Pemko Siantar. Setelah pesta demokrasi ini, kami akan gencar sosialisasi ke sekolah sekolah untuk memperkenalkan olahraga catur," jelasnya.
Percasi akan berkoordinasi dengan tiap sekolah di Siantar agar sekolah-sekolah tersebut memiliki ekstrakurikuler olahraga catur. Sebab selama ini, kata Astronot, siswa hanya mengenal olahraga fisik.
"Kami akan mendorong Pemko Siantar untuk memfasilitasi sarana dan prasarana di sekolah-sekolah segera disiapkan,"ujarnya.
Masih kata Astrounot, sebenarnya olahraga catur merupakan olahraga yang mudah untuk dikembangkan, karena tidak membutuhkam fasilitas yang rumit.
"Karena saya perhatikan, di sekolah-sekolah ada siswa yang secara fisik kurang mampu, atau boleh dikatakan difabel," ungkapnya.
Dari hasil amatannya, atlet-atlet catur muda di Siantar membutukan motivasi lebih agar tekun agar fokus menjalani olahraga catur. Maka dari itu, Percasi akan mendatangkan atlet catur nasional.
Dalam jangka panjang, Percasi berniat membuat gedung olahraga catur, sebagai sarana belajar kaum pelajar. Hal itu juga akan meningkatkan perekonomian atlet catur senior yang akan berperan sebagai pelatih.
"Jadi selain untuk membagikan ilmunya, atlet senior juga akan memiliki pendapatan tambahan. Bagi yang mengikuti les kan nanti ada kita kenakan biaya," jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Kesejahteraan atlet catur Siantar, kata Astrounot, menjadi perhatian khusus Percasi Siantar. Selama ini, dikarenakan masih kurangnya perhatian Pemko Siantar terhadap kesejahteraan atlet membuat mereka memilih pindah ke daerah lain yang lebih memperhatikan.
"Raya Napitupulu merupakan salah satu atlet kita yang berprestasi. Namun pada PON 2020, Raya dikontrak untuk mewakili Provinsi Riau," ucapnya.