Jelang Motoprix Seri II, Indako Racing Team Mantabkan Kualitas Pacuan
Sudah berangkat ke Bangkinang pada 22 Juli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Impian mengulang prestasi mengharumkan Sumatera Utara (Sumut) jelang ajang balap bergengsi Kejurnas Motoprix seri kedua yang akan berlangsung di Bangkinang pada 27-28 Juli 2019 mendatang berupaya kembali diwujudkan Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team dengan melakukan sejumlah persiapan dan latihan keras.
Setelah sebelumnya berhasil menduduki podium pertama pada kelas MP1 (Bebek 4 Tak 150cc Injeksi Tune Up Expert) Kejurnas Motoprix seri perdana pada pertengahan Juni lalu, maka Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team kali ini akan kembali bertarung bersama pembalap andalannya Deri Irfandi dan Deri Satio Sunarso .
Untuk mempertahankan penampilan apiknya di kelas bergengsi tersebut, Yoke sebagai juru racik mesin kembali menguji performa motornya dengan menggunakan Dyno Test yang tersedia di dealer Honda BigWing yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Medan guna mendapatkan data performa motor yang valid.
Sehingga lebih mudah untuk melakukan pengembangan dan menemukan settingan terbaik pada armada balapnya.
Baca Juga: Dirilis di GIIAS Mulai Harga Rp33,5 Juta, Ini Kelebihan Honda ADV-150
1. Berlatih lebih cepat ke Bangkinang
Untuk memperkuat kualitas balapan di Bangkinang, Honda Indako KYT FIF RCB Racing Team lebih dulu tiba di Bangkinang dan telah mulai latihan pada Senin, 22 Juli 2019.
Memaksimalkan waktu jelang balapan, sejumlah latihan rutin pun dilakukan kedua pebalap yang terlihat sangat siap dan bersemangat menyongsong ajang balap bergengsi ini.
Deri Irfandi mengungkapkan pengalaman pada seri perdana lalu setidaknya dapat saya jadikan bahan evaluasi sebagai dasar untuk memperbaiki penampilan saya pada kompetisi kali ini. Bekal hasil bagus dari kompetisi sebelumnya membuat saya semakin percaya diri untuk bisa raih hasil yang lebih baik.
“Menghadapi seri di Bangkinang, saya akan berupaya fokus untuk pelajari sejumlah sektor yang saya anggap masih perlu disempurnakan, terutama dalam menentukan titik pengereman yang menentukan saya bisa keluar lebih cepat di beberapa tikungan. Semoga semua berjalan sesuai rencana sehingga saya dapat kembali meraih prestasi, “ ujarnya.
Baca Juga: Sang Legenda Honda Monkey Hadir Kembali, Sudah Dipasarkan di Indonesia