Aceh Akhirnya Raih Medali dari Cabor Panjat Tebing PON 2024

Musauwir menyampaikan, dua medali emas dari nomor lead perorangan putra dan lead tim putra menjadi target utama Aceh. Namun capaian tersebut, belum bisa dipenuhi dan hanya bisa meraih medali perunggu.

Meski kurang puas karena belum sesuai target, Musauwir beserta Dani Syahfitra dan Bintang Afrial Maulana DR masih bersyukur bisa mempersembahkan medali untuk Tanah Rencong dari nomor tim lead putra. 

“Ini satu-satunya medali untuk Aceh,” ujar dia.

Ia berharap di pesta olahraga empat tahunan edisi selanjutnya masih bisa diberi kepercayaan untuk bermain sehingga memberikan yang terbaik untuk Tanah Rencong di PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB)-Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk diketahui, di nomor lead tim putra cabang panjat tebing, Jawa Timur keluar sebagai juara. Tim yang terdiri dari Putra Tri Ramadani, M Ryan Alfiandi, dan Yohanes Angel Rossy Que tersebut berhak atas medali emas.

Sementara itu, medali perak didapatkan Papua yang disumbang Raviandi Ramadhan, Ahmad Faranza, dan Ravianto Ramadhan.

Terakhir, untuk medali perunggu, diberikan kepada Aceh yang diperkuat Musauwir, Dani Syahtitra, dan Bintang Afrial Maulana DR.

Sehubungan dengan itu, Kontingen Jawa Timur menjadi juara umum Cabor Panjat Tebing dengan mengoleksi tujuh emas. Peringkat selanjutnya ditempati Jawa Barat dan disusul Papua. 

“Juara umum panjat tebing itu Jawa Timur, dengan meraih tujuh emas. Disusul Jawa Barat dan Papua,” kata Technical Delegate Panjat Tebing PON 2024 Aceh-Sumut, Florenciano Hendricus Mutter, kepada IDN Times, Kamis (19/9/2024).

Dia menyampaikan ada 16 nomor perlombaan yang diperlombakan di Cabor Panjat Tebing pada pesta olahraga empat tahunan kali ini. Adapun kontingen yang ikut serta yakni 26 provinsi.

Adapun klasmen perolehan medali di cabor panjat tebing, yakni Jawa Timur 7 emas, 5 perak, dan 2 perunggu dengan total medali 14. Kemudian di posisi kedua ditempati Jawa Tengah yang memperoleh 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, total medali 7.

Selanjutnya peringkat ketiga ada Papua, dengan meraih 2 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, total medali 6. Lalu keempat, Jawa Barat, 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dengan total medali 6. 

Peringkat kelima ada Banten, 1 emas, 1 perak, dan 0 perunggu dengan total medali 2. Keenam, Sumatra Utara, 1 emas, 0 perak, dan 1 perunggu, total medali yang diperoleh 2. 

Ketujuh ada Bali, 0 emas, 2 perak, dan 0 perunggu dengan total medali 2. Kedelapan, DI Yogyakarta, 0 emas, 1 perak, dan 4 perunggu, total medali 5.

Sementara itu, peringkat sembilan ditempati sejumlah provinsi, mulai dari Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Mereka masing-masing hanya meraih satu perunggu.

Kontingen lain yang tidak mendapatkan medali ada 14, di antaranya Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Berlanjut, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Papua Tengah, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah.