249 Atlet Sumut Berlaga di Popnas dan Peparpenas Sumut 2025
- Gubernur Sumut siapkan bonus dan beasiswa untuk atlet berprestasi
- Ajang penting memetakan kekuatan pelajar Sumut
- Para atlet diseleksi ketat melalui pelatda dan uji coba
Medan, IDN Times- Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, melepas secara resmi kontingen Sumatra Utara yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI tahun 2025 di Jakarta. Kontingen Sumatera Utara akan bertanding pada Popnas XVII Jakarta, 1–10 November 2025, dengan kekuatan 249 orang, terdiri atas 177 atlet, 36 pelatih, 16 ofisial, 14 pendamping, dan 6 tim kesehatan.
Mereka akan turun di 17 cabang olahraga, antara lain sepak bola, renang, atletik, angkat besi, wushu, panahan, senam, tinju, judo, taekwondo, karate, pencak silat, panjat tebing, gulat, bola basket, tenis lapangan, dan balap sepeda.
Sementara pada Peparpenas XI, Sumut menurunkan 41 orang, terdiri dari 21 atlet, 6 pelatih, 5 ofisial, 7 pendamping, dan 2 tenaga kesehatan. Mereka akan bertanding pada tiga cabang olahraga: para atletik, para bulutangkis, dan para renang.
1. Gubernur siapkan bonus dan beasiswa untuk atlet berprestasi
Dalam kesempatan itu, Bobby menegaskan harapannya agar prestasi Sumut terus meningkat, sekaligus menjanjikan bonus dan beasiswa bagi atlet serta pelatih berprestasi.
“Kalau Popnas 2019 kita peringkat 11, Popnas 2023 peringkat 10, dan Peparpenas 2023 peringkat 7, tahun ini saya ingin capaian itu meningkat lagi. Kalau bisa, medalinya diambil semua,” ujar Bobby dalam acara pelepasan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kamis (30/10/2025) sore.
Ia memastikan, Pemerintah Provinsi Sumut tetap berkomitmen memberi bonus penghargaan bagi atlet dan pelatih yang sukses mempersembahkan medali. “Kalau target tercapai, bonusnya menanti dan akan kita siapkan di tahun 2026,” tegas Bobby disambut tepuk tangan para atlet.
Selain bonus, Bobby juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumut tengah menyiapkan program beasiswa pendidikan bagi atlet pelajar berprestasi agar bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Beasiswa ini akan kita rancang bagi atlet perorangan maupun beregu. Nanti Pak Kadis Pendidikan bisa melihat beasiswa yang sesuai bagi atlet yang mau kuliah,” ujarnya.
2. Ajang penting memetakan kekuatan pelajar Sumut
Dalam arahannya, Bobby meminta seluruh atlet membawa semangat juang dan sportivitas tinggi selama bertanding. Ia menekankan pentingnya karakter dan kedisiplinan sebagai bekal utama dalam meraih prestasi.
“Selain prestasi, saya ingin para atlet ini bisa jadi teladan bagi pelajar lain. Jadikan mereka duta atau ambassador yang menularkan semangat juang dan mental berprestasi. Anak-anak lain juga harus diajak menonton pertandingan, biar semangat olahraga kita hidup,” ucap Bobby.
Sementara itu, Ketua Kontingen Sumut yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, M. Mahfullah Pratama Daulay atau akrab disapa Ipunk, menegaskan Popnas dan Peparpenas menjadi ajang penting untuk memetakan kekuatan atlet pelajar Sumut.
“Atlet kita ini potret prestasi pelajar Sumut di tingkat nasional. Hasilnya nanti akan jadi acuan pembinaan jangka panjang, termasuk persiapan menuju PON XXI dan Peparnas 2028 di NTT dan NTB,” ujar mantan atlet atletik itu.
3. Para atlet diseleksi ketat melalui pelatda dan uji coba
Ipunk menambahkan, para atlet yang dikirim merupakan hasil seleksi ketat melalui Pelatda dan uji coba. Ia pun optimistis target Gubernur bisa tercapai. “Secara umum, atlet yang berangkat sudah berpengalaman dan tidak ada titipan. Mereka juga sudah pernah tampil di event nasional bahkan PON sebelumnya,” tegasnya.
“Kalau ditanya kemampuan, semua atlet kita punya kemampuan yang sama dengan provinsi lain. Tinggal mental dan doa restu yang menentukan. Saya akan tanggung jawab dan pacu terus prestasi kita,” pungkasnya.
