Kreatif, Mahasiswa USU Sulap Kulit Pisang Jadi Camilan Keripik
Terinspirasi dari banyaknya limbah kulit pisang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Berawal dari banyaknya limbah sampah kulit pisang yang membuat tidak nyaman, sejumlah mahasiswa malah mengkreasikannya menjadi camilan atau makanan ringan. Tim ini terdiri dari 4 orang mahasiswa semester 3 dan semester 5 di Fakultas Ekonomi dan juga Pertanian Universitas Sumatera Utara. Mereka dapat membuat olahan snack yang nikmat.
Hidayah Fadli merupakan seorang dari 4 mahasiswa tersebut yang menciptakan ide kulit pisang menjadi olahan keripik kulit pisang. Ide ini tercipta di mulai dari bulan November 2018.
"Kami melihat salah satu dari masalah pedagang gorengan dan pedagang pisang itu sendiri. Apabila mereka mengolah atau mengambil daging buahnya saja tapi kulit pisangnya tidak berarti menjadi limbah atau sampah, lalu dibuang begitu saja," jelas Fadli.
Selain itu, menurut Fadli pedagang kulit pisang yang ia ketahui dalam satu pedagang gorengan bisa menghasilkan sampai dengan 5 kilogram.
1. Eksperimen lebih dari 5 kali
Menurut Fadli, tidak mudah untuk membuat keripik pisang tersebut, karena butuh sesuatu yang tepat mulai dari rasa, takaran, dan lainnya agar layak untuk dinikmati. Maka, mereka bereksperimen lebih dari 5 kali.
"Kulit pisang per harinya, hanya akan menjadi sebuah ampas saja. Oleh karena itu berdasarkan hal tersebut, kami mengolah kulit pisang jadi beberapa produk makanan salah satunya Halalan Toyiban Chips, kripik berbahan dasar kulit pisang. Untuk eksperimen lebih 5 kali," ujarnya.
Baca Juga: Gak Susah Kok! Begini Cara Bikin Cokelat dari Minyak Sawit
Baca Juga: Martabak Piring Murni, Jajanan Malam Favorit Sejak Tahun 1990