4 Fakta Menarik Artichoke, Salah Satu Dewanya Bahan Skincare Korea
ilustrasi konsentrasi (freepik.com/pikisuperstar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Korea Selatan memang terkenal sebagai negara yang selalu memanfaatkan berbagai tanaman yang dijadikan sebagai bahan skincare.
Beberapa tanaman populer yang dijadikan sebagai bahan skincare Korea adalah Aloe Vera (Lidah Buaya), Centella Asiatica (Daun Pegagan), Calendula, dan lainnya. Kini, Korsel juga menghadirkan salah satu "dewa" bahan skincare-nya, yakni Artichoke.
Artichoke akhir-akhir ini mulai dipakai sebagai bahan skincare Korea. Banyaknya manfaat yang dimiliki bahkan untuk kulit wajah menjadi faktor utama tanaman ini mulai 'difavoritkan' , termasuk skincare enthusiast. Apa saja manfaat dari tanaman Artichoke?
1. Pelindung kulit dari radikal bebas
ilustrasi skincare (unsplash.com/Rosa Rafael)Tanaman yang memiliki nama Latin Cynara cardunculus ternyata dapat melindungi kulit dari radikal bebas! Dilansir dari Skin Library, Artichoke memiliki antioksidan berupa vitamin C yang dapat memperbaiki sel kulit wajah. Selain itu, kandungan vitamin C di Artichoke juga dapat mencerahkan kulit wajah.
Dilansir juga dari Healthline, kandungan vitamin C menjadi salah satu kandungan tertinggi dalam tanaman Artichoke. Kandungannya sebesar 25 persen RDI (kondisi mentah) dan 15 persen RDI (kondisi dimasak). Tingginya kandungan vitamin C pada tanaman Artichoke membuatnya menjadi salah satu bahan terpenting dalam skincare Korea.
2. Meningkatkan produksi kolagen
Batas kedaluwarsa pada produk skincare (Pexels.com/Sora Shimazaki)Pastinya kita tahu kalau kolagen berfungsi untuk mengencangkan kulit wajah, menjaga kelembapan kulit, dan melindungi kulit dari photo-aging dari sinar UV. Kolagen sendiri sebenarnya diproduksi didalam tubuh. Namun seiring bertambah usia, produksi kolagen makin berkurang. Salah satu bahan skincare yang mampu meningkatkan produksi kolagen adalah tanaman Artichoke.
Dilansir dari jurnal Molecules dan Skin Library, Artichoke mengandung polifenol yang dapat melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas. Selain itu, ekstra etanol yang terkandung di Artichoke juga dapat mendorong sel endotel. Sel inilah yang dapat mendorong peremajaan kulit sekaligus sebagai bahan baku skincare khusus anti-aging.
Masih dari Skin Library, Artichoke juga memiliki kandungan kolagen yang tinggi seperti hyaluronan. Kandungan kolagen pada artichoke inilah yang dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Alhasil membuat kulit makin kencang dan elastis.
3. Sebagai anti inflamasi
ilustrasi kulit cerah (freepik.com/ rawpixel.com)Artichoke juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya inflamasi. Inflamasi terjadi karena adanya alergi atau intoleransi makanan tertentu. Inflamasi juga terjadi karena faktor tertentu yakni polusi, tidak cocok dengan beberapa produk skincare, dan lainnya.
Dilansir dari Skin Library, Artichoke ternyata mengandung zat cynaropicrin yang dapat mencegah inflamasi kulit. Zat ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Dengan begitu, kandungan ini juga dapat berperan langsung untuk melindungi kulit dari sinar UV.
4. Sebagai pencegah anti kanker
Tidak hanya bermanfaat bagi kulit, Artichoke juga bermanfaat bagi tubuh dan salah satunya sebagai pencegah tumbuhnya sel kanker! Dilansir dari Stylecraze, Artichoke mengandung antioksidan yaitu rutin, quercetin, dan gallic acid. Antioksidan inilah yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di tubuh.
Selain itu, Artichoke juga kaya akan zat polifenol dan sylmarin yang juga berperan penting untuk mencegah kanker. Dilansir dari organicfacts dan stylecraze, kedua zat ini juga mampu mengrurangi dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Bahkan juga bisa untuk mematikan sel kanker dalam tubuh
