Mengenal Upacara Sarsar Lambe Khas Karo, Bertarung untuk Harga Diri
Pertarungan akan dilakukan satu lawan satu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Beragam jenis upacara bisa ditemui di Kabupaten Karo. Dari kegiatan rutin tahunan, hingga tradisi yang sudah dilakukan turun temurun. Satu di antaranya adalah Sarsar Lambe khas karo yang merupakan sebuah tradisi bertarung.
Secara adat suku Karo di Sumatra Utara, upacara ini dilakukan secara turun-temurun. Sebagai sebuah tradisi yang dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda apabila ada perselisihan atau permasalahan yang tidak ditemukan jalan keluarnya. Tradisi ini dilakukan bila musyawarah keluarga atau lembaga sudah tidak dapat ditempuh. Akan tetapi tradisi ini perlahan sudah dihapus dari bagian masyarakat Karo.
Baca Juga: Ini Perbedaan Kalender Karo dengan Kalender Umum
1. Pertarungan akan dilakukan satu lawan satu
Dalam tradisi Sarsar Lambe, pisau dijadikan sebagai sarana untuk melakukan tradisi tersebut. Di mana pertarungan akan dilakukan satu lawan satu. Antara masing-masing pihak yang sedang berselisih menggunakan pisau.
Pertarungan tersebut dimulai tentunya dengan aba-aba dan diakhiri dengan aba-aba pula. Dalam upacara ini, hasil akhirnya ditentukan dengan ada yang kalah.