Viral! Video Pegawai Rutan Natal Masuk Sel Sambil Merekam dengan HP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kepolisian Resor Mandailing Natal (Madina) melalui Polsek Natal bergerak cepat mengamankan pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Natal, Derman Gultom yang diduga melakukan penganiayaan dan mengancam bunuh seorang santri Pesantren Musthafawiyah Purba Baru.
Video saat Derman Gultom akan dijebloskan ke dalam sel Polsek Natal, pun beredar di kalangan jurnalis dan seketika menjadi viral.
1. Derman Gultom tunjukkan sikap angkuh dan arogansi di depan sel
Perihal viralnya video tersebut, dikarenakan Derman Gultom menunjukkan sikap angkuh dan arogansi kala berada di depan sel.
Dilihat Selasa 21 September 2021, dalam video berdurasi 17 detik, tampak Derman Gultom memakai kemeja berwarna putih dan celana panjang hitam tanpa memakai masker digiring oleh seorang pria untuk masuk ke dalam sel.
2. Saat didepan sel, Derman terlihat sibuk dengan ponselnya
Namun, saat berada di depan sel, Derman Gultom terlihat sibuk dengan ponselnya. Dan dalam video itu terdengar suara yang meminta agar Derman Gultom melihat ke arahnya.
Anehnya, Derman justru mengarahkan ponselnya dan sambil berjalan ke arah suara tersebut, dan diperkirakan dia hendak mengabadikan atau mengambil foto dari asal arah suara.
Aksi Derman Gultom ini pun spontan membuat geram orang yang menyaksikan itu. Beberapa kata umpatan pun kemudian terdengar dalam video tersebut. Tak lama, Derman Gultom pun dimasukkan ke dalam sel.
Baca Juga: Pegawai Rutan Amuk Santri Karena Senggol Mobil, Ini Kronologisnya
3. Derman ditangkap pada malam hari
Pegawai Rutan Natal, Derman Gultom yang diduga menganiaya dan mengancam bunuh seorang santri Pesantren Musthafawiyah bernama Said Rahman, dikabarkan telah ditangkap dan masuk ke sel Polsek Natal pada Senin 20 September 2021 malam.
Kapolsek Natal AKP P Simatupang yang membenarkan perihal penangkapan DG. Keknian DG tengah menjalani pemeriksaan. "Betul sudah diamankan. Kita amankan pada Senin (20/9/2021) malam. Sekarang masih dalam pemeriksaan kita," katanya, Selasa (21/9/2021).
Sebelumnya, Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi mengakui kasus itu sudah ditangani pihaknya. "Mohon dukungan kepada semuanya untuk situasi tetap kondusif," kata Horas.
Baca Juga: Panel Listrik Terbakar, Pegawai PN Stabat Berlarian Keluar Gedung