Sumut Berduka Lagi, Dokter Ahmad Rasyidi Gugur karena COVID-19

Medan, IDN Times - Sumatra Utara kembali berduka. Seorang dokter kembali gugur karena COVID-19. Dokter yang gugur adalah Ahmad Rasyidi. Dia meninggal di Rumah Sakit Siloam, Medan, Senin (3/8).
Dalam beberapa waktu terakhir, dokter di Sumut terus berguguran. Baik yang tengah menangani COVID-19 atau pun tidak.
1. dr Rasyidi sempat dirawat selama dua pekan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan menyampaikan duka mendalam atas gugurnya Ahmad Rasyidi. Sebagai seorang dokter spesialis bedah, Ahmad Rasyidi dikenal sangat profesional di bidangnya.
“Iya benar, gugur lagi senior kita dr Ahmad Rasyid, meninggalnya tengah malam sekitar jam 11-an," kata Ketua IDI Medan Wijaya Juwarna Selasa (4/8).
Sebelum meninggal, Ahmad Rasyidi sempat menjalani perawatan selama dua pekan. Selain Ahmad Rasyidi, dr Andriandi menantinya juga dirawat di rumah sakit yang sama.
Baca Juga: Kisah Almarhum Dokter Andhika, Sejak Awal Siap Syahid Melawan COVID-19
2. Sudah 10 dokter gugur karena COVID-19 di Sumut
Wijaya pun mengucapkan duka cita sedalam dalamnya atas meninggalnya dokter Rasyidi “Semoga darmabakti, dedikasi, dan pengabdian beliau akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan COVID-19,” ujar Wijaya.
Gugurnya Ahmad Rasyidi menambah daftar panjang dokter yang gugur di Sumut. Saat ini ada 10 dokter yang gugur karena COVID-19.
Sebelum Ahmad Rasyidi, dr Andika lebih dulu gugur di Rumah Sakit Columbia Asia , Medan, Sabtu 1 Agustus 2020. Andika meninggal setelah menjalani perawatan selama dua minggu.
"Adik saya itu, junior kita itu, juga aktivis di kampus. Sudah konsultan di usia yang muda, dia juga menangani pasien COVID-19 langsung di RS Columbia Asia Medan, sempat juga di RS GL Tobing bergabung di Gugus Tugas, jadi hari-harinya memang merawat pasien COVID-19," kata Wijaya.
3. Angka COVID-19 di Sumut kian memprihatinkan
Angka kasus COVID-19 di Sumut masih meningkat setiap harinya. Hingga Senin 3 Agustus 2020 tercatat, ada 56 tambahan kasus.
Total kasus di Sumut saat ini sudah menyentuh angka 4.193 kasus. Ditambah 38 orang menjadi 498 suspek.
Sedangkan untuk kasus meninggal saat ini sudah berjumlah 204 kasus. Namun, kesembuhan juga bertambah 39 orang menjadi 1.652 kasus.
Dengan peningkatan yang signifikan, tidak dibarengi dengan pencegahan di tengah masyarakat. Masih ditemukan banyak masyarakat tidak memakai masker, mencuci tangan atau pun menjaga jarak. Terbukti dengan membludaknya masyarakat di lokasi wisata dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Angka COVID-19 Sumut Memprihatinkan, Tenaga Medis Terus Berjatuhan