Sumatera Utara Bakal Punya Transportasi Aerotrain, Ini Penjelasannya

Medan, IDN Times - Sumatera Utara mendapat tawaran pembangunan Aerotrain atau kereta layang generasi baru. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyambut baik tawaran itu.
Tawaran itu datang dari PT Anugerah Citra Lestari dan disampaikan saat bertemu dengan Edy Rahmayadi di kantornya, Selasa (25/6).
Baca Juga: Hadiri Milad Ke-69 Kodam I/BB, Edy Rahmayadi Rindu Dunia Militer
1. Aerotrain bakal dukung transportasi masal
Jika tawaran itu diterima, aerotrain bakal mendukung transportasi masal di Sumut. Mengingat, belum efektifnya solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Medan sebagai ibukota provinsi.
"Saya sambut baik pembangunan kereta layang ini, apalagi nantinya akan mendukung kegiatan even nasional yang akan diselenggarakan di Sumut, seperti PON dan Olimpiade," katanya.
2. Edy ingatkan pengembangan harus melakukan evaluasi lapangan
Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi mengimbau, agar perusahaan juga melakukan uji lokasi atau kondisi Sumut sebelum melakukan pembangunan.
"Saya harap pihak perusahaan yang akan melaksanakan pembangunan bisa melakukan evaluasi terlebih dahulu, agar tidak ada kendala dalam pembangunan nantinya," jelasnya.
3. Aerotrain bakal jadi solusi transportasi jarak pendek
Abdul Halim sebagai Ketua rombongan dari PT Anugerah Citra Lestari (ACL), menyampaikan, bahwa perusahaan tersebut murni perusahaan anak bangsa. Sebagai angkutan massal Indonesia Aerotrain dapat menjadi solusi unggulan moda angkutan masal berupa kereta api perkotaan yang menghubungkan stasiun/halte/terminal berjarak pendek 500 sampai 1000 meter.
"Mengapa kami bilang anak bangsa, sebab kami menggunakan teknologi karya anak bangsa yakni 96 persen total desain mulai dari konstruksi dan pengoperasian bisa dilakukan anak bangsa, juga mendukung pertumbuhan industri perkeretaapian di Indonesia, juga sudah terbukti dan teruji penggunaannya," ungkapnya.
4. Bakal angkut 300-600 penumpang
Nilai investasi aerotrain relatif lebih rendah rendah dibandingkan dengan yang lainnya. Biaya operasional rendah dan perawatan yang sangat mudah.
Indonesia Aerotrain, jelasnya, memiliki daya angkut yang besar, satu rangkaian kereta terdiri atas 2 sampai 4 gerbong dengan kapasitas muat 300 sampai 600 penumpang.
5. Aerotrain digerakkan menggunakan mesin blower
Aerotrain juga memiliki keunggulan. Karena untuk menggerakkanya menggunakan mesin blower.
Wakil Pimpinan PT ACL Paul juga mengatakan pendanaan pembangunan asli dari perusahaan lokal.
“Kereta ini juga sudah digunakan di Jakarta tepatnya sebagai angkutan ke Taman Mini Indonesia Indah," pungkasnya.
Baca Juga: Sidak di Samsat, Edy Rahmayadi Soroti Soal Calo dan Jam Pelayanan