Stok Bahan Pokok di Sumut Cukup, Harga Diklaim Stabil Jelang Lebaran

Pasar murah terus digeber

Medan, IDN Times - Penjabat (Pj)  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengklaim ketersediaan bahan pangan di Sumut cukup aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. Harganya relatif stabil dan terkendali.

Itu disampaikan Hassanudin usai mengikuti Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Hari Raya Idulfitri 2024, melalui zoom meeting dari Halaman Kantor Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jalan Abdul Haris Nasution Nomor 6 Medan, Senin (1/4/2024).

"Hari ini, kita melaksanakan Apel Siaga Pangan bersama Bapanas, Mentan dan Mendag, secara serentak. Alhamdulilah, sampai saat ini ketersedian pangan dan harga pangan seperti beras, gula putih, minyak, telur di Sumut cukup stabil dan terkendali," kata Pj Gubernur.

1. Pasar murah digeber untuk intervensi harga

Stok Bahan Pokok di Sumut Cukup, Harga Diklaim Stabil Jelang LebaranPemprov Sumut mengecek ketersediaan bahan pangan di pasar jelang lebaran (Dok. IDN Times)

Kata Hassanudin, pihaknya terus menggeber pasar murah untuk mengintervensi harga bahan pokok di pasar. Gelarannya dibikin di sejumlah titik di kabupaten/kota di Sumut.

Di antaranya Kota Padangsidimpuan, Mandailingnatal, Batubara, Simalungun, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Kota Medan.

2. Satgas pangan akan memantau harga

Stok Bahan Pokok di Sumut Cukup, Harga Diklaim Stabil Jelang LebaranIlustrasi distribusi sembako

Selain itu, Pemprov Sumut juga mengaktifkan Satgas Pangan, untuk melakukan sidak pasar ke para distributor, baik pasar modern maupun tradisional, untuk memastikan ketersedian dan tidak adanya penimbunan. Melaksanakan komunikasi dengan instansi terkait dan Kabupaten/Kota se-Sumut,  dengan melakukan bisnis matching komoditas pangan, penyerahan bibit cabai dan bantuan pangan.

"Kita yakinkan semua barang-barang yang dibutuhkan masyarakat tersedia dengan baik, harga juga terkendali dengan baik. Selain itu, kita sebar luaskan pelaksanaan gerakan pangan murah kepada masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Hassanudin juga mengunjungi stan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual Beras SPHP kemasan 5 Kg dengan harga Rp55.000, minyak goreng kemasan 2 liter Rp35.000, gula pasir Rp17.000/kg, telur ayam satu papan Rp48.000, cabai merah  Rp38.000/kg, bawang merah Rp36.000/kg, bawang putih Rp38.000/kg.

3. Ada gerakan pangan murah pada 9 April 2024

Stok Bahan Pokok di Sumut Cukup, Harga Diklaim Stabil Jelang LebaranDinas Perdagangan Gunungkidul gelar pasar murah.(Dok.Diskominfo Gunungkidul K

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, gerakan pangan murah akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, hingga 9 April 2024 mendatang. Menurutnya, Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan ini perlu dukungan semua stakeholder.

"Bapanas, BUMN pangan, asosisi dan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia harus berkolaborasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok cukup dan harga pangan terjangkau," katanya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, untuk menjaga ketersedian dan peningkatan produksi pangan pihaknya melakukan berbagai upaya, antara lain optimasi lahan tadah hujan melalui pompanisasi mencapai lahan seluas satu juta hektare, peningkatkan alokasi pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton, atau naik sekitar Rp28 triliun.

"Pelaksnaan hari raya Idulfitri aman, karena lima bulan yang lalu kita sudah mulai tanam diatas satu juta hektare, dengan produksi 3,5 hingga 4 ton.  Sehingga kami katakan Maret, April, Mei, Juni, Insya Allah aman," katanya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, sebagian besar harga pangan cenderung mulai turun,  khususnya di daerah Pulau Jawa dan Sumatera, menjelang Hari Raya Idulfitri. Tetapi perlu diwaspadai,  karena permintaan akan melonjak, karena sudah mendekati Lebaran dan hari libur nasional.

"Pastinya permintaan akan bertambah, ini perlu diwaspadai, tidak hanya harga tinggi dan turun, tetapi harga murah juga harus kita perhatikan,” katanya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya