Satwa Terancam Kelaparan Dampak Corona, Pemko Biayai Medan Zoo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Nasib satwa Medan Zoo yang terancam kelaparan di tengah pandemik corona, terjawab sudah. Solusinya, Medan Zoo dikelola Pemko Medan selama masa pandemik.
Sebelumnya, Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan kelimpungan memenuhi kebutuhan operasional selama masa pandemik. Ratusan satwa yang ada di sana terancam kelaparan. Karena selama ini, makanan satwa dipenuhi dari uang retribusi pengunjung.
Pengelola membuka donasi. Hasilnya lumayan, meskipun tidak maksimal. Hingga akhirnya mereka melapor ke Pemko Medan dan ditanggapi.
1. Kata Akhyar, Medan Zoo jadi tanggung jawab pemerintah
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pihaknya akan menanggungjawabi Medan Zoo. Pemko Medan juga tetap mempersilahkan masyarakat yang ingin memberikan donasinya.
“Seluruh hewan hewan tersebut adalah satwa konservasi. Tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Kalau ada masyarakat yang mau membantu, kami persilahkan dan kami ucapkan terima kasih,” kata Akhyar, Kamis (30/4).
Selama ini, tidak ada anggaran Pemko Medan yang mengalir ke Medan Zoo. Akhyar beralasan, kali ini bisa dilakukan karena di tengah pandemik corona.
Baca Juga: Kematian Gajah Legendaris Medan Zoo, Ini Kata Plt Wali Kota Medan
2. Bakal penuhi kewajiban kebutuhan operasional
Sebelumnya, Medan Zoo memiliki kebutuhan operasional dari Rp90 sampai 100 juta per bulannya. Selama masa pandemik, Medan Zoo akan ditanggungjawabi oleh Dinas Pertanian Kota Medan.
Akhyar pun berjanji akan menanggungjawabi Medan Zoo hingga pandemik selesai. Sehingga satwa-satwa yang ada di sana tetap bisa bertahan hidup.
3. Ada 270 satwa di Medan Zoo
Totalnya, ada 270 ekor satwa yang menempati Medan Zoo. Baik dari unggas, mamalia, reptil dan lainnya. Di antara satwa-satwa itu ada 16 ekor harimau yang mempertaruhkan hidup di tengah pandemik.
Dalam sehari harimau minimal makan daging sebanyak 3 kilogram per ekor. Sehingga cukup banyak uang yang dibutuhkan. Belum lagi satwa lainnya yang diestimasi menghabiskan hampir Rp100 juta per bulan. Belum termasuk gaji para pegawai yang saat ini mulai dirumahkan.
Baca Juga: Satwa di Medan Zoo Terancam Kelaparan, Pengelola Sampai Ngutang