Gudang BBM di Labuhanbatu Meledak, Diduga Ilegal
![Gudang BBM di Labuhanbatu Meledak, Diduga Ilegal](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2020/05/ledakan_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Labuhanbatu, IDN Times – Sebuah cuplikan video di media sosial menggegerkan warga. Dalam video itu digambarkan peristiwa diduga kebakaran gudang BBM.
Dalam video itu, warga histeris. Karena kebakaran itu disertai dengan beberapa kali ledakan. Saat terjadi ledakan, warga berlarian menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi di Dusun 1 Desa Seisanggul, Kecamatan Panaihilir, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (11/6/2023) pagi. Api membakar habis gudang tempat penyimpanan bahan bakar minyak (BBM). Dari dalam video terlihat lokasi kebakaran dekat dengan pemukiman penduduk.
1. Sumber api diduga dari truk tangki yang bongkar muat
Dalam narasi video yang beredar, kebakaran itu terjadi saat truk tangki membongkar muatan di gudang BBM milik seseorang berinisial F. Saat bongkar muat, mesin pompa minyak yang dipakai diduga korslet.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki lewat pesan singkat kepada IDN Times, Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Sambut Atlet NPC Sumut Pulang dari Kamboja, Gubernur Edy Janji Bonus
2. Polisi masih melakukan penyelidikan
AKP Rusdi belum mendetil soal kronologi kebakaran itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih proses,” ujarnya lewat pesan singkat.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Polda Sumut untuk mengetahui penyebab kebakaran. Polisi juga memeriksa soal legalitas gudang tersebut.
“Masih dalam penyelidikan,” katanya.
3. Objek yang terbakar diduga gudang ilegal
Dalam video yang beredar, terdapat gambar mirip warna dan logoPertamina pada objek yang terbakar. Gudang itu diduga ilegal. Lantaran pihak Pertamina sudah melakukan pengecekan. Pihaknya juga masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian.
“Setelah kami kroscek, kami tidak memiliki gudang apapun atas nama Pertamina di sana. Bukan penyalur resmi Pertamina,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
Baca Juga: Jahe Sumut Bakal Tembus Pasar AS, Keberlanjutan Ekspor Jadi Tantangan