Medan, IDN Times - Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut terus didatangi pengunjuk rasa dalam aksi, Rabu (22/5). Awalnya hanya massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang berunjuk rasa. Namun kini jumlah massa semakin menyemut.

Massa yang belakangan datang langsung meneriakkan takbir. Disambut, salam dua jari khas Prabowo-Sandiaga, Capres nomor urut 02.

Massa juga mengecam aparat kepolisian. Mereka menganggap kepolisian berlaku brutal saat kericuhan yang terjadi pada dinihari di Jakarta.

"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, pak polisi, pak polisi jangan ikut kompetisi," teriak massa menyanyikan yel-yel.

Beberapa kali aksi unjuk rasa memanas. Massa berupaya menggoyang kawat berduri yang mengitari Bawaslu Sumut.

Baca Juga: Halau Massa yang Picu Kerusuhan Petamburan, Polisi Dibantu FPI