Kericuhan KLB di Sumut, Ketua Demokrat Medan Kecewa dengan Pemerintah

Medan, IDN Times - Bentrok massa di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021) tak terhindarkan. Massa Demokrat pro Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan massa pendukung KLB
Kedatangan mereka pun dilempari botol, dan diusir oleh massa yang pro KLB. Ketua DPC PD Medan, Burhanuddin Sitepu angkat bicara pada awak media saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.
1. Burhanuddin menilai harusnya pemerintah beri sikap dengan adanya klaim sepihak KLB PD Sumut

Dirinya menilai bahwa kejadian ini harusnya tak terjadi. Andai saja pemerintah memberikan sikap dengan adanya klaim sepihak KLB Partai Demokrat.
"Namanya kerumunan massa, mana lagi judulnya kongres luar biasa. Kalau Kongres Luar Biasa ini kan sudah, katakan lah demokrasi yang setinggi-tingginya yang tertinggi di Partai," ucap Burhanuddin.
2. Burhanuddin: Seharusnya pemerintah proaktif menyikapi adanya kongres

Dirinya juga mengatakan bahwa pemerintah seharusnya proaktif menyikapi adanya agenda kongres tersebut.
"Kalau saya bilang seharusnya, ini tidak menjadi kejadian kayak begini kalau ada upaya proaktif pemerintah menyikapi yang namanya kongres," jelas Burhanuddin.
3. Massa KLB datangi massa Demokrat Sumut di pom bensin

Dari informasi yang didapat, sebelumnya kejadian tersebut berawal dari massa KLB dan mendatangi massa Partai Demokrat Sumut di SPBU sekitar arena kongres. Sebelumnya massa Demokrat Sumut pimpinan Heri Zulkarnain datang untuk mempertanyakan dan membubarkan KLB tersebut.
Mereka minta massa PD Sumut pulang. Sempat terjadi kejar-kejaran. Lemparan batu dan pukulan kayu serta besi mewarnai kericuhan. Akibatnya ada beberapa orang jadi korban luka. Salah satunya Armanta Sembiring, salah seorang kader.