Aulia Rahman Pasang Target Pendapatan Kota Medan Rp2 Triliun
Wakil Wali Kota medan, H. Aulia Rachman saat melakukan inpeksi mendadak di UPT Dinas Pendapatan Medan (Dok. Fer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke kantor UPT V dan UPT III Dinas Pendapatan (Dispenda) Medan, pada Senin (31/5/2021).
Dalam masa kepemimpinan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman, menargetkan pendapatan diakhir tahun sebanyak Rp2 Triliun. Jika nantinya, pendapatan jauh dari capaian target maka jajaran Dispenda akan diganti.
"Dispenda ini, bongkar habis struktur. Keluar dari zona nyaman semua kita. Ayok bekerja kita untuk masyarakat Kota Medan. Sebanyak 2,5 juta jiwa masyarakat Kota Medan menanti perubahan yang baru dimasa kepemimpinan pak Muammad Bobby Afif Nasution," pungkasnya.
Baca Juga: Mobil Jurnalis Metro TV Dibakar OTK, Diduga Terkait Judi Tembak Ikan
1. Pendapatan Kota Medan dinilai tak signifikan
Wakil Wali Kota medan, H. Aulia Rachman saat melakukan inpeksi mendadak di UPT Dinas Pendapatan Medan (Dok. Fer)Sidak ini dilakukan karena, Pendapatan Daerah yang tak signifikan di Kota Medan. Sementara, untuk pertumbuhan ekonomi nasional sudah berkembang 70 hingga 75 persen meskipun dimasa pandemik COVID-19.
Saat tiba dilomasi, Aulia menyampaikan untuk saling melakukan keterbukaan, dan koordinasi yang baik mulai dari Kepala Ligkungan (Kepling), Lurah, hingga Camat, saat Kepala UPT V Dispenda Medan melakukan rapat koordinasi, bersama para jajaran mengenai laporan-laporan PBB disetiap wilayah.
"Jangan main-main sama kita. Ini jangan ditutup-tutupi, saya mau terbuka. Jadi, gak usah takut informasikan ke kita. Kita akan copot akan ganti," tegasnya.
2. Dispenda merupakan tulang punggung Kota Medan
Wakil Wali Kota medan, H. Aulia Rachman saat melakukan inpeksi mendadak di UPT Dinas Pendapatan Medan (Dok. Fer)Secara tegas Aulia meminta agar UPT V Dispenda, segera membentuk sistem baru dalam bekerja sebagai laporan atau report bentuk tanggungjawab. Sebab, menurut Wakil Wali Kota Medan Dispenda merupakan 'Tulang Punggung' Kota Medan.
"Pertama kita punya tanggungjawab yang tinggi terhadap masyarakat Kota Medan. Tanggungjawab kita besar. Target kami kedepan seluruh warga Kota Medan kesehatan di cover oleh Pemerintah Kota Medan. Tanggungjawab BPJS semua ini kita selesaikan ini tugas Pemerintah. Tulang pungggungnya ini adalah Dispenda," ujarnya.
3. Aulia akui kedepannya masih tetap turun langsung ke lapangan guna memonitoring UPT Dispenda
Wakil Wali Kota medan, H. Aulia Rachman saat melakukan inpeksi mendadak di UPT Dinas Pendapatan Medan (Dok. Fer)Sebagai amanah dari Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Maka, kedepannya Wakil Wali Kota Medan akan turun langsung memonitor ataupun memantau UPT lainnya.
"Kita tahu trik permainan Dispenda. Kami baru, tapi jangan menganggap kami tidak tahu. Hati-hati akan hal ini kami akan terus mencari tahu dan menggali informasi. Jangan ada permainan," ujarnya.
Baca Juga: WN Jepang Meninggal di Medan, Satgas Sebut karena COVID-19
