Pemko Medan akan Benahi Kesawan Jadi Wisata Kota Tua

Pemprov Sumut siap ikut membantu

Medan, IDN Times - Rencana Pemerintah Kota Medan untuk menata kawasan Jalan Kesawan menjadi Kawasan Heritage mendapat dukungan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Dia berharap Medan sebagai Ibu kota Sumut dapat dibikin cantik. 

Medan juga terinspirasi dari kota tua di kota-kota lainnya agar menjadi target wisatawan dan membuat nyaman warga kota.

1. Ini kawasan yang akan ditata menjadi wisata kota tua

Pemko Medan akan Benahi Kesawan Jadi Wisata Kota TuaGedung tua Warenhuis (IDN Times/Prayugo Utomo)

Penataan Kawasan Kota Tua Kesawan akan dimulai dari Simpang Jalan Juanda hingga menuju Jalan Guru Patimpus. Di wilayah itu ada banyak bangunan tua dengan ornamen bergaya Melayu, Tiongkok hingga Belanda. Satu diantaranya yang telah ditertibkan yakni gedung Warenhuis di Jalan Perdana, dengan total perkiraan anggaran Rp25 Miliar.

“Di kawasan tersebut banyak heritage (peninggalan sejarah) yang kami coba desain, dan akan dikombinasikan dengan rencana Pak Gubernur,” sebut Akhyar.

Selain itu juga rencana membangun kawasan pedestrian atau jalur pejalan kaki di lokasi kota lama. Hal ini kemudian didukung dengan mempercantik serta mengaktifkan penggunaan gedung tua. Begitu juga beberapa lokasi seperti ‘Pajak Ikan Lama’, yang juga akan dijadikan lokasi pejalan kaki, dengan menjadikan kawasan tersebut bebas kendaraan. Sehingga tidak ada lagi kendaraan yang boleh parkir di sekitarnya.

“Minggu lalu saat kami membicarakan penataan kawasan kumuh dengan Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, kami sampaikan rencana ini dan disambut baik, mengingat Kota Tua Semarang yang juga ditata dan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu meningkat 4 kali lipat,” kata Akhyar.

Baca Juga: Sengketa Gedung Tua, Pemko Medan Dituntut ke Pengadilan

2. Pemprov Sumut minta Pemko kaji tanaman yang cocok di Medan

Pemko Medan akan Benahi Kesawan Jadi Wisata Kota TuaPlt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (IDN Times/Prayugo Utomo)

“Saya senang jika Kota Medan ini mau dibangun dan dibikin cantik. Karena dimana-mana, provinsi itu wajahnya adalah ibu kota. Kira-kira begitu gambarannya. Bukan saya mau ikut campur, tetapi ini memang penting bagi kita. Apa yang bisa saya bantu?” ujar Gubernur saat menerima audiensi Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution di ruang kerjanya, Kamis (13/2).

Dirinya mencontohkan seperti Kota Surabaya sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur yang didesain sedemikian rupa menjadi indah dan terlihat asri. Menurut Edy ada beberapa jenis pohon yang bisa ditanam di Sumut, terutama di Kota Medan. 

Edy meminta Pemko Medan mengkaji lebih dulu tanaman apa yang ditanam.  “Kaji dulu, tanaman apa yang cocok di sini. Libatkan kami (Pemprov), karena ini kan punya kita semua. Jadi ada banyak hal yang mau kita bikin. Kalau ini (rencana penataan Kesawan dan heritage Kota Medan) dibangun, cantik kali Medan ini,” sebut Edy.

3. Pemprov Sumut siap membantu pendanaan fifty fifty

Pemko Medan akan Benahi Kesawan Jadi Wisata Kota TuaIlustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Pemprov Sumut memang bersedia memabntu untuk kawasan kota tua. Dia menargetkan bisa tuntas dalam waktu dua tahun. Untuk itu, Edy menekankan agar Wali Kota Medan punya kemampuan memahami itu.

“Jadi Wali Kota nya (harus) cukup umur dan tidak mencari popularitas semata. Kita bikin cantik Kota Medan ini, maka perekonomian meningkat. Kita pun semakin nyaman dengan kota kita ini. Kalau bisa, dananya 50:50 kita, Pemko dan Pemprov,” katanya.

Baca Juga: Warenhuis Diambil Alih Pemko Medan, Untuk Apa Bangunan 103 Tahun Itu?

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya